Posko PPKM Desa Harus Edukasi Masyarakat

Posko PPKM Desa Harus Edukasi Masyarakat

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H.Rohidin Mersyah menegaskan bahwa pembentukan posko PPKM hingga tingkat desa adalah bentuk upaya mempermudah edukasi masyarakat. Hal ini untuk mendorong kesadaran masyarakat mulai tingkat desa agar bersama-sama disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19. \"Posko satgas Covid-19 ini harus dijalankan dan pasti butuh biaya. Maka pak Sekda Kabupaten tolong pastikan melalui Dinas PMD dan Camat di wilayah itu fasilitas penggunaan anggaran dana desa,\" kata Rohidin. Menurutnya, dana desa di tahun 2021, bisa dialokasikan untuk operasional Satgas minimum 8 persen dari Anggaran Dana Desa (ADD). Jadi boleh lebih dari 20 persen pihak desa mengalokasikan anggaran penanganan COVID-19 tersebut. \"Hal ini untuk meningkatkan peran Satgas desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan 5 M lebih maksimal, karena mereka lebih dekat interaksinya dengan masyarakat desa,\" ujarnya. Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menambah 6 rumah sakit rujukan Covid-19 berdasar SK Gubernur untuk menanganan covid-19 di Bengkulu. Dimana sebelumnya hanya 3 rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kemenkes RI. \"Dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 akhirnya kita tambah 6 rumah sakit berdasarkan SK Gubernur termasuk rumah sakit swasta, tapi memang dengan fasilitas yang berbeda,\" ucapnya. Ia menambahkan,erkait stok vaksin yang saat ini memang sangat terbatas baik di tingkat provinsi, kabupaten-kota maupun nasional. Namun pihaknya sudah mengajukan permintaan tambahan stok. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: