Suarakan Pendapat di Era Digitalisasi Dengan Etika dan Moral

Suarakan Pendapat di Era Digitalisasi Dengan Etika dan Moral

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Gubernur Provinsi Bengkulu yaitu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menekankan agar masyarakat Provinsi Bengkulu dalam menyampaikan pendapat atau kritik di era digitalisasi saat ini harus dengan etika dan akal sehat. Hal itu diungkapkannya saat menjadi Keynote Speaker dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan literasi digital, Rabu (14/7). \"Tujuan literasi digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, terutama mampu menyuarakan pendapat, kritik ataupun protes yang bermanfaat dalam membangun daerah,\" tegasnya. Disisi lain, Fery Murtiningrum, S.P.,M.SI selaku Tenaga Ahli Program Pemberdayaan Masyarakat Desa mengatakan, menyuarakan pendapat di dunia digital diantaranya, hindari opini provokatif, ketahui isu secara detail, memikirkan kembali pendapat yang ingin disampaikan, dan menyuarakan pendapat dengan cara dan bahasa yang baik serta sopan. \"Ada berbagai cara menyampaikan pendapat dapat dilakukan baik secara lisan, tertulis, maupun unjuk rasa demontrasi dan pawai. Namun harus dilakykan dengan etika ataupun bahasa yang sopan,\" ujarnya. Ia menekankan, kebebasan menyuarakan pendapat harus disertai dengan argument yang kuat dan masuk akal. Serta penyampaian pendapat hendaknya dilandasi keinginan untuk mengembangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan kesejahteraan. Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Curup Kab. Rejang Lebong DR. Fakhruddin, S.AG.,M.PD.I selaku narasumber menerangkan, pentingnya moral dan tanggung jawab di era digital saat ini Ia menjelaskan, dengan berkembangnya teknologi digital secara pesat, muncul berbagai permasalahan dalam penerapannya di masyarakat sehingga diperlukan tata cara atau etika dalam teknologi informasi tersebut. Contoh isu-isu pokok yang berhubungan dengan etika yaitu, cybercrime, cyber ethics, dan pelanggaran hak atas kekayaan intelektual. \"Etika berinternet ialah kondisi dimana komunikasi antar individu dalam sebuah dialog. Misalnya, komunikasi menggunakan email dan pesan secara pribadi,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: