Anak Pembunuh Majikan Dilepas

Anak Pembunuh Majikan Dilepas

\"Ilustrasi-penjara123\"KEPAHIANG, BE - DD (23), anak tersangka pembunuhan majikan SU (41) warga Talang Indah Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan dibebaskan pihak Mapolres Kepahiang. Pasalnya DD diketahui tidak turut serta dalam proses pembunuhan terhadap Syahrullah (41) warga asal Lampung Utara, yang dilakukan bapak kandungnya tersebut.

Pantauan BE, DD dilepas penyidik Polres Kepahiang sekitar pukul 09.00 Wib kemarin. Dalam kasus ini DD hanya dikenakan sebagai saksi, karena seusai sang bapaknya tersebut melakukan pembunuhan DD sempat diajak bapaknya tersebut untuk lari pulang ke kampung halamanya di Bengkulu Selatan.

\"Dalam kasus ini kami melepaskan anak tsk yakni DD (23) karena sama sekali tidak terbukti turut serta dalam peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh bapaknya ini. DD hanya kami tetapkan sebagai saksi dalam kasus ini,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSOs MH melalui Kabag Ops Kompol Resza Ramadiansyah SIK didampingi Kasat Reskrim AKP S Hidayat Hutasuhut kemarin.

Dikatakannya, pengakuan tsk yang menyatakan dirinya membunuh sang majikan lantaran emosi sesat terhadap korban. Maka dalam kasus ini pihaknya menjatuhkan ancaman primer berupa Pasal 338 KUHP subsidair Pasal 351 ayat (3) tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman paling sedikit 5 tahun penjara.

\"Tsk kita jerat dengan Pasal 338 KHUP dan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu,\" jelas Kasat.

Dalam kasus ini polisi akan baru melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 2 orang saksi saja karena saksi dari keluarga korban belum dimintai keterangan. \"Sejauh ini saksi yang telah menjalani pemeriksaan baru 2 orang, artinya masih dibutuhkan beberapa keterangan saksi lagi,\" jelasnya.

Sementara itu, menurut keterangan anak tsk, pasca peristiwa pembunuhan yang dilakukan tsk tersebut langsung mengajak anaknya berlari meninggalkan kebun. Waktu itu tsk mengatakan pada anaknya bahwa dirinya telah membunuh korban. Hal ini karena tsk khawatir dengan keselamatan anaknya, karena bisa saja keluarga korban dendam. Sehingga merasa keselamatannya terancam akhirnya DD pun mengikuti perkataan tsk yang merupakan bapak kandungnya tersebut.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: