Panitia Pilkades Harus Netral

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan (BS), Nauli Rahim Siregar SH MH mengimbau para panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di BS tidak memihak kepada calon Kades (Cakades) tertentu. Pasalnya hal itu sangat berpotensi dapat merusak kerumunan warga dan memecah bela persatuan dalam desa. Oleh karena itu, dirinya meminta para panitia dapat bekerja profesional.

\"Saya minta panitia pilkades netral tidak memihak pada cakades tertentu,\" katanya saat pertemuan dengan seluruh ketua panitia Pilkades di rumah dinas Bupati BS, Jum\'at (11/6).

Dikatakan Nauli Rahim Siregar, suasana Pilkades sangat berbeda dengan nuansa Pilkada. Sebab dalam Pilkada meskipun ada panitia yang tidak netral, warga masih dapat memakluminya. Sebab para Cakada tersebut terkadang tidak ada hubungan kekeluargaan dengan warga atau warga hanya tahu saat Cakada kampanye saja. Sedangkan dalam Pilkades, para Cakades-nya warga setempat. Sehingga ada hubungan tali persaudaraan.

\"Jika ada Panitia yang tidak netral, maka alamat pilkades di desa tersebut tidak akan kondusif,\" ujarnya.

Ditambahkan Kapolres BS, para panitia harus dapat membuat pilkades menjadi kondusif, sejuk dan warga di desa tidak terjadi konflik yang terlalu serius. Oleh karena itu, panitia juga harus memberikan arahan kepada cakades agar tidak memancing keributan. Para panitia juga dapat mencegah terjadinya money politik dan politik hitam.

\"Jika ada Cakades yang terbukti kampanye hitam atau politik uang, maka panitia bisa menggugurkannya,\" ujarnya.

Kapolres juga mengaku, anggota Polres BS bersama Kodim 0408 BS akan ikut membantu mensukseskan Pilkades di BS. Sehingga ke depan pilkades di BS berjalan aman, tertib, lancar dan sehat.

\"Kami akan memantau dan mendampingi setiap tahapan Pilkades hingga kades terpilih dilantik, jika ada yang money politik atau kampanye hitam akan kami proses hukum,\" ancam Kapolres.

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM juga meminta para panitia dan juga warga BS agar dapat bersama-sama menciptakan Pilkades yang damai dan tertib. Dirinya juga meminta warga agar menolak politik uang. Warga harus berdasarkan hati nurani serta memilih cakades yang berkualitas. Sehingga kades yang terpilih benar-benar kades yang siap memajukan desa tersebut hingga 6 tahun ke depan.

\"Pilihlah Cakades yang berkualitas, agar desa kalian semakin maju,\" ajak Gusnan.

Selain itu, kepada panitia Pilkades, Gusnan meminta, jika ada hal-hal yang kurang paham atau kurang jelas dapat bertanya pada panitia kecamatan hingga panitia kabupaten. Dirinya berharap agar panitia pilkades di desa tidak menyimpulkan atau mengambil keputusan sendiri. Sebab hal tersebut, jika tidak berdasarkan aturan perundang-undangan, akan memicu konflik di desa dan pada akhirnya akan terjadi keributan dan perpecahan.

\"Kalau ada masalah jangan langsung diputuskan, namun kembalikan ke aturan, jika kurang paham tanyakan ke panitia kecamatan atau Kabupaten,\" demikian Gusnan. (369)

Sumber: