Pemprov Salurkan Alat Pertanian ke Kepahiang
KEPAHIANG bengkuluekspress.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu setiap tahunnya berupaya meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten Kepahiang. Salah-satunya dengan cara memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani (Poktan) di daerah tersebut. \"Dengan adanya modernisasi alat pertanian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan hasil produksinya. Kemudian generasi muda mau terujun kesektor pertanian khususnya sawah karena cara menggarap lahan persawahan sekarang sudah lebih mudah,\" terang Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan. Selain itu, lanjut Ricky, pemerintah juga berusaha semaksimal mungkin membangun jaringan irigasi tersier untuk lahan-lahan persawahan, supaya proses tanam padi bisa dilakukan minimal dua kali dalam satau tahun. \"Bangun irigasi, cetak sawah dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada disetiap kabupaten,\" tuturnya. Meskipun sudah banyak program sektor pertanian masih ada tantang terberat dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Bengkulu, yakni adanya pengurangan luas lahan persawahan setiap tahun. Bahkan luasan lahan persawahan di Provisin Bengkulu hampir menyisahkan separohnya dari luasan total mencapai 100 ribu hektar lebih. Tentunya penyempitan lahan itu berdampak pada menurunnya hasil produksi padi sawah tiap tahun. \"Luas lahan persawahan di Provinsi Bengkulu awalnya 100 ribu hektar, sekarang tinggal 54 ribu hektar saja dan ada penyusunan 40 persen lebih,\" ungkapnya. Faktor utama penyimpitan lahan sawah, menurut Ricky, karena adanya ahli fungsi lahan secara besar-besaran. Lahan persawahan digunakan menjadi area perumahan serta industri perkebunan secara gila-gilaan hingga menggerus sekitar 40 persen dilahan sawah produktif. \"Tidak dapat dipungkiri jika berkurangnya luasan lahan persawahan berdampak pada hasil produksi padi,\" ungkap Ricky. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: