Juli, Realisasi Anggaran OPD Kepahiang Dipertanyakan

Juli, Realisasi Anggaran OPD Kepahiang Dipertanyakan

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Seluruh OPD dalam Kabupaten Kepahiang diminta untuk menjalankan sejumlah program yang telah disusun sesuai dengan target yang ditentukan setiap bulannya. Untuk memastikan serapan anggaran OPD se-Kabupaten Kepahiang, bagian Pembangunan Setkab Kepahiang menjadwalkan pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) di awal Juli mendatang. Dari Rapim itulah nantinya serapan anggaran seluruh OPD Kepahiang dipertanyakan apakah telah mencapai target yang ditentukan atau tidak.

Kabag Pembangunan Setkab Kepahiang Pisman MSi melalui Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Bagian Pembangunan Setkab Kepahiang Herwin Noviansyah SSos MM mengatakan, untuk sekarang pihaknya baru sebatas mengingatkan saja. Sehingga ketika Rapim dilaksanakan, tidak adanya OPD Kepahiang yang mendapatkan raport merah lagi.

\"Rapim kita jadwalkan awal Juli, artinya realisasi keuangan diwajibkan di akhir Juni bisa mencapat target. Untuk target di Juni itu 35 persen serapan keuangan dan 40 persen serapan anggaran fisik,\" kata Herwin.

Menurut Herwin, sekarang dipastikan seluruh OPD Kepahiang sudah mengetahui target realisasi keuangan masing - masing OPD. Artinya ketika Rapim TEPRA nantinya tim hanya mempertanyakan saja sudah sejauh mana realisasinya, karena harapan Pemkab Kepahiang realisasi anggaran di tahun 2021 tidak adanya keterlambatan seperti tahun 2020 lalu.

\"Kita sama-sama untuk menyerap anggaran yang tersedia, sehingga ketika akhir tahun nantinya tidak adanya lagi OPD Kepahiang yang masih menjalankan kerjanya untuk penyerapan anggaran. Yang jelas kami minta supaya serapan anggaran OPD Kepahiang sesuai dengan target yang ditentukan,\" pungkas Herwin.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret lalu sejumlah OPD Kepahiang masih ada yang mendapatkan raport merah. Dari total APBD Kabupaten Kepahiang senilai Rp 782.798.810.158 baru dibelanjakan sebesar Rp 65.940.985.741 dan untuk sekarang kemungkinan sudah mengalami perubahan dan serapan anggaran sudah berjalan dengan baik. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: