BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Bengkulu

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu kembali mengeluarkan peringatan dini hujan yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Bengkulu selama tiga hari kedepan. Dalam peringatan dini tersebut, kepala BMKG Provinsi Bengkulu melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar memprediksi cuaca ekstrem tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai 5 April hingga 7 April mendatang. \"Terkait dengan cuaca ekstrim di Bengkulu terjadi karena adanya tekanan rendah di samudera hindia selatan Jawa. Sehingga angin bergerak dari barat daya ke tenggara dengan kecepatan 20 Knot di daratan Sumatera sedangkan di lautan samudera Hindia keccepatan nya mencapai 30 sampai dengam 40 knot,\" kata Anang, Senin (5/4). Ia menjelaskan, sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan selatan Banten dan adanya fabilitas udara yang kuat dan juga kelembaban udara yang cukup basah di lapisan bawah hingga atas. Sehingga dapat mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Bengkulu. \"Gangguan cuaca ini biasanya terjadi tidak dalam jangka waktu yang lama. Paling lama satu mingguan terhitung dari cuaca ekstrem sebelumnya,\" ujarnya. Anang menghimbau, masyarakat agar mewaspadai potensi banjir, tanah longsor, akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama. Serta mewaspadai angin kencang diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Bengkulu. Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Edi Susanto mengaku pihaknya sudah menyurati BPBD Kabupaten/Kota agar menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. \"Kita sudah menghimbau untuk kawan-kawan BPBD Kabupaten/Kota untuk lebih intens dengan instansi terkait. Terutama untuk daerah yang rawan terjadi bencana melakukan koordinasi, dan menyiapkan langkah-langkah menghadapi bencana,\" tegasnya. Ia menambahkan, saat ini dilaporkan kejadian bencana terjadi longsor di Kabupaten Lebong, dan angin puting beliung di Kepahiang dan kota Bengkulu yang mengakibatkan pohon tumbang. (HBN)

Sumber: