Warga Benteng Tutup Objek Wisata Rindu Hati

Warga Benteng Tutup Objek Wisata Rindu Hati

TABA PENANJUNG,bengkuluekspress.com - Prihatin terhadap kasus yang disangkakan kepada kepala desa (Kades), segenap warga Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar aksi solidaritas. Yaitu, penutupan objek wisata gelamor camping (Gelamping) di Desa Rindu Hati yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Bumi Maroba Kite Maju. Salah satu warga Desa Rindu Hati, Hardiansyah mengaku, prihatin atas apa yang dialami Kades Rindu Hati. Sampai saat ini, tak ada kejelasan dan etikat baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) serta instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Diketahui, Kades Rindu Hati, Sultan Mukhlis SH telah dilaporkan ke Polres Benteng atas dugaan tindak pidana melawan petugas. Kades dituding melakukan perlawanan terhadap personel Satpol PP yang sedang bertugas melakukan pembubaran acara resepsi pernikahan di Desa Rindu Hati. \"Penutupan objek wisata ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kami kepada Kades. Kades kami seolah terlalu disudutkan dan tak ada etikat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini,\" kata Hardiansyah.

Terpisah, Kades Rindu Hati, Sultan Mukhlis mengatakan, tindakan yang dilakukan masyarakat merupakan inisiatif mereka sendiri. Menurut Kades, dirinya baru saja mengetahui bahwa objek wisata telah ditutup dan tak bisa berbuat banyak. Dia mengaku, tak pernah melakukan pengerahan masa ataupun meminta warga melakukan aksi pembelaan terhadap dirinya. \"Saya berharap agar kasus dugaan pelanggaran Prokes segera selesai dan tak terlalu dibesar-besarkan. Dengan harapan, masyarakat kembali kondusif dan membuka objek wisata yang merupakan salah satu penyumbang pendapatan desa,\" tandas Kades.

Informasi didapat, kasus dugaan pelanggaran Prokes yang dilakukan Kades Rindu Hati masih ditangani Polres Benteng. Tim penyidik Sat Reskrim Polres Benteng telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dan akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat. Disisi lain, Pemda Benteng yang diwakili Kepala Satpol PP Benteng beberapa waktu lalu telah sepakat berdamai. \"Hasil rapat Forkompimda beberapa waktu lalu, Kades Rindu Hati diminta untuk membuat permintaan maaf secara terbuka,\" kata Kepala Satpol PP Benteng, Gunawan.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: