Terseret Arus, Petani Kopi di Benteng Tewas

Terseret Arus, Petani Kopi di Benteng Tewas

BENTENG, bengkuluekspress.com- Nasib malang menimpa Wasis Purnawan (45), warga Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani kopi ini tewas setelah tergelincir dan terseret arus Sungai Simpang Aur aliran PLTA Musi, Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Sabtu (30/1). Kades Susup, Bursanudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tragis yang terjadi di desanya, sekitar pukul 09.00 WIB. Dijelaskan Kades, peristiwa bermula dari korban hendak pulang dari kebun kopi miliknya di Desa Susup. Saat diperjalanan, sepeda motor jenis Honda Revo yang dikendarai korban tiba-tiba tergelincir dan masuk kedalam aliran sungai yang memiliki arus deras \"Korban pulang sembari membawa 1 karung kopi yang baru saja dipetik dari kebun. Saat melintasi jalan setapak, sepeda motor korban tergelincir. Semuanya masuk kedalam sungai,\" kata Kades. Mengetahui peristiwa itu, keluarga korban bersama warga Desa Susup dan Merigi Kelindang langsung melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Akhirnya, korban dapat ditemukan di bendungan PLTA Musi sekitar pukul 13.00 WIB. \"Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dan terdapat luka di bagian kepala diduga akibat terbentur batu di tepi sungai,\" jelas Kades. Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP Ary Baroto SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Iman Falucky membenarkan peristiwa tersebut. \"Korban sudah dibawa ke rumah duka dan dikebumikan disana,\" tegasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: