BPH UMB Latih Kepemimpinan Ketua Prodi

BENGKULU, BE - Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), menyelenggarakan pembukaan pengajian calon pimpinan masa depan untuk Ketua Program Studi (Ka.Prodi) seluruh Fakultas dilingkungan UMB. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Ahmad Dahlan Kampus IV, sabtu (23/1). Saat pembukaan pengajian dihadiri oleh Rektor UMB, Ketua BPH, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu, LPPI, Para Dekan, serta seluruh Ka.Prodi sebagai peserta pengajian. Rektor UMB Dr Sakroni MPd saat membuka acara tersebut mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPH atas terselenggaranya pelatihan bagi seluruh ketua prodi tersebut. Rektor berharap pelatihan kepemimpinan ini menjadi modal dan penguat bagi ketua prodi dalam memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa sehingga memberikan efek positif terhadap Universitas. “Dengan mengucapkan Bismillah pelatihan kepemimpinan ini resmi saya nyatakan dibuka” ucapnya. Ketua BPH Dr H Achmad Aminudin .Si dalam laporannya mengatakan, pelatihan kepemimpinan ketua Prodi ini tindak lanjut dari Fit and Proper test calon ketua prodi beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada catatan yang harus disempurnakan sehingga realisasinya melalui pelatihan atau pengajian dapat terpenuhi. ”Pelatihan kepemimpinan ini sangat penting, maka untuk mengawalinya dimulai dari Kepala Prodi dulu” katanya. Ketua prodi sebagai ujung tombak akan selalu berhadapan dengan mahasiswa dan dosen, maka baik buruknya universitas tergantung kepada kepala prodi. Dalam pelatihan kepemimpinan ini materi yang diberikan cukup simple, tetapi harus melekat dimiliki secara utuh oleh seluruh peserta. ”Saya katakana simple, karena intinya itu membahas seputar rukun iman dan rukun Islam, namun akhirnya diharapkan bisa diaplikasikan pada prilaku sehari-hari” jelasnya. Pelatihan kepemimpinan ini kedepannya berlangsung selama lima kali pertemuan. Dengan materi yang diberikan berbeda disetiap minggunya, yaitu materi akidah, Alquran, ibadah praktis, muamalah duniawiyah, keluarga sakinah dan setiap materi difokuskan seorang pemateri. (Humas/MG1)

Sumber: