Pensiunan ASN BS Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

MANNA, bengkuluekspress.com - Warga Desa Kembang Ayun, Manna Senin (25/1) pagi mendadak heboh. Pasalnya warga menemukan seorang pria tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di kebun sawit di desa tersebut. Adapun pria malang tersebut yakni Taryono (64) pensiunan ASN di lingkungan Pemda BS. Korban yang merupakan warga Gang Setia, Kota Medan, Kota Manna ditemukan tergeletak di tengah kebun sawit miliknya.

Arvan (40) tetangga korban yang merupakan salah satu warga yang pertama kali menemukannya, menuturkan, sebelumnya dirinya dan 2 tetangga rumah korban lainnya yakni Sasman (47) dan Sugiono (50) Senin pagi sengaja mencari korban. Pasalnya korban tidak ada di rumah. Sedangkan Minggu malam, rumah korban gelap, sebab tidak ada lampu listrik yang menyala. Selain itu istri korban sedang pulang ke kampung halamannya di Padang Guci. Saat itu korban sendirian di rumah. Sedangkan pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Lalu dirinya dan warga lainnya memanggil nama korban. Akan tetapi tidak ada sahutan. Karena korban tidak ada di rumah, dirinya dan warga lainnya berinisiatif mencari korban di kebun sawit miliknya. Sebab korban biasanya pergi ke kebun sawitnya. Sesampainya di kebun sawit korban. Dirinya dan rekannya tidak menemukan korban di pondok. Akan tetapi mereka sangat kaget saat melihat korban tergeletak sudah tidak bernyawa di dalam kebun sawitnya.

\"Saat kami temukan, korban sudah meninggal dalam posisi tertelentang sambil menggendong mesin rumput,\" ujarnya.

Setelah itu, dirinya dan temannya langsung memberitahukan warga dan polisi. Sehingga tidak berselang lama, polisi dan warga sudah ramai di lokasi. Sehingga korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

\"Korban sebelumnya biasa ke kebun, sehingga setelah kami tidak menemukan dirinya di rumah, kami langsung mencarinya di kebun sawitnya,\" imbuh Arvan.

Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Manna, Ipda Davinsi mengatakan, setelah ditemukan, korban dibawa ke rumah sakit. Kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. Saat ditemukan pada diri korban ditemukan berbagai jenis obat. Sebab korban sebelumnya sudah lama sakit-sakitan. Sehingga diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.

\"Pada tubuh korban tidak ditemukan bekas benturan benda tumpul, korban diduga kuat meninggal karena serangan jantung, korban meninggal diperkirakan Minggu (24/1) pagi sebab saat ditemukan tubuh korban mulai membengkak,\" terang Davinsi. (369)

Sumber: