Pengurus Demokrat Jakarta Dirombak
Partai Demokrat DKI Jakarta melakukan perombakan pengurus partai. Momentum perombakan pengurus yang berdekatan dengan krisis di Partai Demokrat hingga penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka menimbulkan tanda-tanya. Benarkah perombakan pengurus dilakukan khusus untuk para loyalis Anas? Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani membenarkan adanya restrukturisasi itu. Namun, ia membantah perombakan dilakukan karena persoalan faksi di tubuh Demokrat. \"Memang restrukturisasi Partai Demokrat DKI ini karena kebutuhan organisasi saat rapat pimpinan daerah (rapimda) bulan Desember lalu. Memang timing-nya berdekatan, tapi bukan karena itu (Anas tersangka),\" ujar Irfan, yang dikenal sebagai loyalis Anas, saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2/2013). Ia mengatakan, restrukturisasi dilakukan karena struktur Partai Demokrat dinilai terlalu gemuk. Ia menjelaskan, banyak pengurus DPD Partai Demokrat Jakarta yang rangkap jabatan dengan menjadi pengurus di tingkat DPC. Menurut Irfan, tidak ada istilah rangkap jabatan di tubuh partainya. Restrukturisasi itu ditempuh untuk merampingkan kepengurusan dengan mengosongkan di bidang-bidang dan divisi yang sebelumnya dirangkap di wilayah masing-masing. Bagi pengurus DPD yang juga pengurus DPC, kader itu harus meninggalkan DPD. Irfan menegaskan bahwa tak ada upaya penggeseran terhadap para loyalis Anas. \"Demokrat DKI solid mendukung konstitusi. Anas itu adalah produk konstitusi, kami harus jaga sampai kapan pun. Pembelaan kami selama ini karena Anas produk konstitusi, kami patuh pada AD/ART partai,\" ujar Irfan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: