Proyek Nasional Mulai Dikebut

Proyek Nasional Mulai Dikebut

BENGKULU, Bengkuluekspress.com Penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Ttahun anggaran 2021 dilakukan. Kegiatan yang dibuka Presiden Joko Widodo secara virtual itu diikuti Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah, di Ruang VIP Pola Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Jumat (15/1). \"Percepatan pembangunan ini akan memberikan pengaruh positif pada berbagai sektor,\" kata Dedy, Jumat (15/1). Dedy mengatakan, presiden menegaskan kepada Kementerian PUPR dan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan di tahun 2021. Karena percepatan pembangunan ini terkait dengan pemulihan ekonomi pasca dilanda pandemi Covid-19. \"Kita berharap ekonomi segera membaik, apalagi vaksin juga sudah ada, mudah-mudahan semua segera pulih seperti sedia kala,” ungkapnya Pada APBN tahun 202, Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran sebesar Rp 149,8 triliun untuk pembangunan di Indonesia. Bengkulu sendiri sebagai salah satu daerah yang mendapatkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Major Project dan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020-2024. Dimana proyek tersebut mencakup pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bengkulu - Curup - Lubuk Linggau, pembangunan jalan Trans Pulau Enggano, pengembangan pelabuhan di Enggano, pengembangan Bandara Enggano, update progress Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di Bengkulu Tengah. Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, anggaran pembangunan di Kementerian PUPR dapat memberikan dampak multiplier effect bagi industri konstruksi. \"Seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita, membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali,\" tegas Jokowi.(HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: