Pakai Linggis, Pekerja Habisi Nyawa Majikan

Pakai Linggis, Pekerja Habisi Nyawa Majikan

\"policeKEPAHIANG, BE - Pembunuhan kembali terjadi. Seorang warga Desa Air Punggur Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang bernama Syahrullah (40) ditemukan tewas bersimbah darah. Kondisinya mengenaskan dengan sejumlah luka di kening, bagian kepala belakang serta belakang telinga dan gigi nyaris rontok.

Korban yang berasal dari Lampung Utara ini dibunuh secara sadis pekerjanya sendiri berinisial Ha (50) yang juga warga setempat menggunakan linggis. Belum diketahui motif pembunuhan itu.

Data terhimpun pembunuhan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB Minggu (24/2) di Talang Air Barus Desa Air Punggur Kepahiang. Saat itu korban sedang mencuci tangannya di pondok kebun kopi miliknya dan secara tiba-tiba datang pelaku yang merupakan anak buahnya ini menghujamkan linggis yang terbuat dari per mobil dengan panjang satu meter ke arah korban. Korban yang mendapat serangan tiba-tiba langsung tak sadarkan diri sehingga dengan membabi buta pelaku memukuli tubuh korban.

Tidak sampai di situ, sang bawahan yang sudah bekerja dengan korban selama 1 tahun ini pun melakukan pengejaran terhadap keponakan istri korban bernama Irlian (18) yang berada di kawasan tersebut. Saat waktu itu Irlian mau menolong keluarganya tersebut. Pelaku yang sadar aksinya diketahui orang lain akhirnya lagi ke arah perkebunan yang diduga tembus ke Sinag Gunung Curup RL.

\"Waktu itu pelaku lari ke arah talang yang tembus ke Sinag Gunung Curup, saya tidak tahu mengapa dia tega membunuh suami saya,\" ujar Lingga (35) istri korban saat berada di RSUD Kepahiang.

Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSOs MH melalui Kabag Ops Polres Kompol Resza Rahmadianshah SIK menjelaskan bahwa korban yang mengalami luka cukup parah akhirnya meninggal karena baru tiba di RSUD Kepahiang sekitar pukul 00.20 WIB, Senin (25/2) dini hari kemarin. Setelah dilakukan visum, korban kabarnya langsung diberangkatkan ke Bukit Kemuning, Lampung Utara.

\"Setengah perjalanan menuju RSUD Kepahiang, korban akhirnya meninggal dunia. Untuk tsk pembunuhan ini saat ini masih kita buru,\" ungkap Resza.

Dikatakannya, pelaku pembunuhan sadis ini setelah menjalankan aksinya juga sempat mendatangi kakak kandung korban Ahmad Kudus yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. Pelaku saat itu hanya diam saja dan mengeluarkan gelagat seolah-olah tak terjadi apa-apa.

\"Pelaku pembunuhan ini sebelum lari sempat menemui kakak kandung korban yang tinggalnya tak jauh dari rumah korban. Kakak korban sendiri belum tahu mengenai peristiwa ini,\" jelasnya.

Adapun beradasarkan hasil visum RSUD Kepahiang membuktikan jika korban mendapat pukulan benda keras. Korban mengalami luka pada kening sepanjang 6 cm, pada bagian kepala belakang sepanjang 2 cm dan 8 cm. Di belakang telinga sepanjang 1 cm serta gigi goyang.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: