Senyum Raffa Kembali Mengembang Berkat Program JKN-KIS
Curup, Jamkesnews – Refi Aprisanti (31) tidak kuasa menyembunyikan raut wajah bahagianya setelah mengetahui anak bungsunya Raffa Dwi Putra (5) sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya selama empat hari terakhir. Anak bungsunya didiagnosa mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diminta untuk segera mendapatkan perawatan inap.
“Ibu mana yang tidak khawatir melihat anaknya sakit. Pikiran saya kalut sekali waktu itu. Untung suami saya sigap segera membawa anak kami ke Klinik An-Nissa melalui IGD dan oleh dokter langsung disuruh rawat inap karena kondisinya sudah lemah sekali. Memang sudah beberapa hari sebelumnya sudah rewel mengeluh sakit, saya pikir mungkin demam biasa karena kelelahan bermain jadi saya tidak terlalu khawatir. Tapi setelah seharian panasnya tidak turun dan Raffa lemas sekali saya mulai panik. Ditambah lagi ketakutan ke rumah sakit dalam kondisi pandemi seperti ini,” ceritanya, Selasa (01/12).
Refi juga mengungkapkan pengalamannya selama ikut menemani anaknya mendapatkan perawatan. Awalnya ia merasa takut, tapi setelah menjalani perawatan dan harus menginap, ia mulai merasa tenang karena semua orang yang ada di lingkungan klinik patuh untuk tetap pakai masker dan rajin mencuci tangan.
\"Pasien yang dirawat dalam satu kamar juga dibatasi dan pengunjung juga sudah tidak diperbolehkan karena harus menjaga jarak. Hanya keluarga yang bisa menjaga pasien itu juga hanya diperbolehkan maksimal dua orang,” ujarnya.
Refi juga mengutarakan perasaan lega dan bahagia setelah mengetahui bahwa semua biaya perawatan Raffa sudah dibayar lunas karena dia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Sampai diperbolehkan pulang hari ini, kami sama sekali tidak membayar sepeser pun untuk biaya perawatan Raffa. Biaya yang kami dapatkan juga baik sekali. Dokter dan perawatnya ramah dan telaten mengurus Raffa. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Ketika ditemui oleh Tim Jamkesnews, Raffa yang sudah baikan sedang bermain di lorong Klinik An-Nissa yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong.
“Rasanya senang sudah bisa lari-larian lagi dengan kakak. Raffa sudah sembuh sudah boleh pulang,” ujar Raffa tersenyum menunjukkan perban yang menutupi bekas infusnya. (RW/ds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: