2.500 Pemilih di Kaur Belum Kantongi KTP, Dukcapil ‘Jemput Bola’

2.500 Pemilih di Kaur Belum Kantongi KTP, Dukcapil ‘Jemput Bola’

\"\" MAJE,BE - Tingginya jumlah warga Kaur, khususnya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kaur, terus gencar melaksanakan upaya jemput untuk melakukan perekaman e-KTP dimasing-masing kecamatan. Untuk mengejar target itu Disdukcapil Kaur, membuka layanan perekaman e-KTP pada Sabtu dan Minggu. “Jemput bola ini kita lakukan untuk mengejar target 2.500 warga Kaur, yang belum miliki e-KTP padahal sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT). Untuk mengejar target itu, kita tetap membuka pelayanan miskpun dihari libur,”kata Kepala Dukcapil Kaur H Bahrun Budiman SH MH melalui Sekretaris Januar Apriko SHut MSi Minggu (22/11) kepada BE. Dikatakan Apriko, e-KTP ini salah satu syarat wajib masyarakat dapat memberikan hak suara untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaur, pada 9 Desember 2020 nanti. Dalam mengejar target ini, Dukcapil Kaur turun ke desa di Kecamatan, seperti Minggu (22/110 Dukcapil bersama PPK dan PPS melayani perekaman data khusus untuk pemilih yang belum ada KTP. Ia berharap sebelum pencoblosan 9 Desember 2020 nanti tidak ada lagi warga yang masuk DPT yang tidak bisa memilih karena tidak mempunyai e-KTP. “Di sini kita selalu imbau kepada masyarakat untuk ikut andil dalam menyukseskan Pilkada. Salah satunya melakukan perekaman e-KTP dan kita siap melayani miskipun hari libur,” terangnya. Ditambahkan Apriko, selama proses pelayanan saat jemput bola, petugas Disdukcapil Kaur, tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) dan mengingatkan warga untuk Prokes, seperti selalu menggunakan masker dan hanya dibuka pada saat proses foto untuk keperluan perekaman, serta menjaga jarak untuk tidak terjadi kerumuman. Masyarakat yang telah selesai melaksanakan pelayanan diarahkan untuk segera pulang sehingga tidak terjadi kerumuman. “Meskipun kita melakukan jemput bola dalam perekaman e-KTP di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Petugas kita yang turun ke lapangan wajib mematuhi prokes dan warga harus menggunakan masker,”jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: