Antisipasi Bencana, Plt Walikota Bengkulu Minta Forkopimda Siap Siaga

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Memasuki musim penghujan di akhir tahun, di Kota Bengkulu biasanya sangat rawan terjadinya bencana alam mulai dari banjir, longsor, badai dan bencana lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Plt Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menggelar apel kesiapsiagaan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu yang terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol PP, Basarnas, Tim URC PUPR, Tagana, Pramuka, serta Sentral Komunikasi Mitra Polres Bengkulu.

Selain itu, seluruh pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan bencana diminta untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Hal itu disampaikan Dedy saat upacara apel gelar kesiapan antisipasi bencana daerah di Kota Bengkulu di lapangan Sport Center, Kamis (12/11).

“Apel seperti ini memang perlu dilakukan. Tujuannya untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana alam yang terjadi dengan mempertimbangkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana merupakan perangkat hukum pertama yang mengubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke prefektif atau pengelolaan resiko bencana. Untuk itu, hal seperti ini harus kita galakan mengingat Provinsi Bengkulu rawan bencana,” jelas Dedy.

Menurut Dedy tak hanya pemerintah, namun masyarakat juga harus melakukan antisipasi dini akan datangnya bencana alam dan menyadari tanda-tanda dini datangnya bencana. Maka masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana untuk meminimalisir dampak kemungkinan terjadinya bencana.

Diketahui, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hampir semua provinsi di Indonesia berpotensi mengalami bencana alam dalam berbagai bentuk yang diperkirakan dialami hingga awal tahun 2021. Untuk di Kota Bengkulu, bencana banjir saat ini masih jadi momok menakutkan yang selalu membayangi jika musim penghujan tiba. (Imn)

Sumber: