Mbah Yatinem Lega Pemerintah Masih Memperdulikan Kesehatan Masyarakatnya

Mbah Yatinem Lega Pemerintah Masih Memperdulikan Kesehatan Masyarakatnya

  \"\"

Curup, Jamkesnews - Dukungan pemerintah dirasa nyata dalam memberikan kesejahteraan dalam bentuk perlindungan kesehatan kepada masyarakatnya. Hal ini dibuktikan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Terlebih bagi peserta dari sektor Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Yatinem (85) merupakan salah seorang dari jutaan peserta JKN-KIS yang merasakan besar manfaatnya. Yatinem tergabung dalam sektor PBI yang iurannya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Walaupun sudah berusia senja, wanita yang akrab disapa Mbah ini masih dapat berkomunikasi dengan baik ketika ditemui tim Jamkesnews (26/10).

“Saya sudah lama dapat KIS ini dari ketua RT. Katanya si saya kalau mau berobat tinggal bawa kartu ini saja. Tidak perlu bayar-bayar juga. Sudah dibayarkan sama pemerintah. Jadi saya hanya tinggal pakai kartunya kalau saya sakit,” ujarnya.

Yatinem juga menceritakan bahwa dia belum pernah mendapatkan perawatan kesehatan secara intensif.

“Kalau untuk sakit-sakit yang berat dan dirawat, Alhamdulillah saya belum pernah dan kalau bisa jangan sampai ya. Didoakan semoga saya sehat terus biar bisa lihat cucu dan cicit bertumbuh besar. Sehat-sehat terus biar tidak merepotkan anak dan cucu karena kalau saya sakit pasti banyak yang repot untuk mengurus saya. Kita minta untuk sehat selalu. Tapi pernah juga beberapa kali berobat ke dokter waktu sakit sedikit,” ujarnya.

Dia juga menceritakan pengalaman mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihannya.

“Kalau berobatnya, saya kemarin dipilihkan sama anak saya untuk ke dr. Syafri Nur. Soalnya dekat sama rumah jadi nggak perlu jauh-jauh kalau mau berobat. Menurut saya dokternya baik, perawat-perawatnya juga mau ngurusin saya kalau datang berobat jadi saya tidak kesulitan mengurus semuanya sendirian. Mungkin mereka kasihan karena saya sudah tua,” ujarnya.

Yatinem juga mengutarakan harapannya untuk keberlangsungan Program JKN-KIS di kemudian hari.

“Saya berharap Program JKN-KIS ini bisa tetap berjalan. Banyak masyarakat di Indonesia yang sama seperti saya membutuhkan program ini terus berjalan. Kebaikannya bisa dirasakan banyak masyarakat. Buktinya saya diberikan bantuan bisa berobat secara gratis. Jadi saya tidak perlu pusing lagi kalau misalnya di kemudian hari sakit harus cari biaya pengobatan dimana. Cukup dengan KIS, semuanya aman,” tuturnya. (RW/ds)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: