Pertamina Tambah Pasokan 1.680 Tabung Setiap Hari di Kaur
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Sejak beberapa hari lalu, masyarakat di wilayah Kaur khususnya kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Terkait hal itu, PT Pertamina Bengkulu telah menambah pasokan elpiji 3 kg ke sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kaur. Dimana untuk kabupaten Kaur mendapat pasokan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon hingga 1.680 tabung per harinya.
“Ya sudah beberapa hari ini pertamina menambah pasokan gas elpiji 3 Kg, setiap hari Kaur menerima pasokan dari pertamina itu tiga mobil atau 1.680 tabung gas,” kata Kepala Agen PT Kaur Permai Sejati, Susi Katarina, Selasa (20/10).
Dikatakan Susi, untuk mencegah kelangkaan gas elpiji 3 Kg pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dalam penyaluran Lpg 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari di tengah masyarakat yang masih dalam situasi pandemik Covid-19 ini. Juga untuk distribusi ke sejumlah pangkalan gas elpiji saat ini lancar terkendali.
“Untuk saat ini tidak ada kekurangan dan pengiriman ke pangkalan tetap aman, karena kini pasokan gas sudah ditambah pertamina,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk pengiriman gas elpiji dari pertamina Bengkulu ke Kaur sebelum ada tambahan pasokan setiap harinya sebanyak empat mobil permobil bermuatan 560 atau 2.240 tabung gas. Sedangkan untuk harga Elpiji, di sejumlah pasaran untuk ukuran 3 Kilogram harganya tetap sesi dengan HET yakni Rp 17.350 dari agen sementara pangkalan menjual seharga Rp 18.650.
“Jika ada masyarakat yang membeli hingga 22 ribu itu bukan dipangkalan mungkin beli diwarung yang tentunya tak bisa kami kontrol kalau ada pangkalan menjual diatas HET silakan laporkan dengan kami,” jelasnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Koperindag UKM Kaur Agusman Efendi SE MM sebelumnya telah mengimbau kepada agen pangkalan gas LPG dijual kepengercer atau warung-warung. Juga masyarakat Kaur agar membeli gas elpiji 3 Kg di agen-agen terdekat dan bukan diwarung-warung. Sebab pihaknya telah mengingatkan kepada seluruh agen gas LPG di Kaur ini agar tidak boleh melakukan penjualan kewarung-warung disekitar pinggir jalan tersebut.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli gas elpiji angan diceran tapi langsung ke agen atau pangkalan yang sudah ditunjuk. Karena kalau beli diwarung itu pasti lebih mahal dan sudah tidak sesuai HET,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: