Tahun Depan, DAK Pendidikan Kota Bengkulu Rp 60 Miliar
BENGKULU, BE - Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan pada 2021 meningkat Rp 16 miliar dari DAK 2020. DAK bersumber dari anggaran pendapan belanja negara (APBN) untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, 2020 Rp 44 miliar dan pada 2021 mencapai Rp 60-an miliar. \"Pada 2020 kita mendapat Rp 44 miliar. Pada 2021 kita mendapatkan alokasi Rp 60-an miliar,\" ungkap Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi MTPd. Tingginya nilai DAK tersebut diketahui dari hasil koordinasi DAK tingkat SMA se-Indonesia. Penambahan DAK dikarenakan satuan pendidikan telah berhasil memenuhi syarat atau merealisasikan pelaporan Data Pokok Pendidik (Dapodik) secara real. \"Kenaikan DAK itu, karena pelaporan Dapodik sekolah sudah bagus dan sesuai realitas. Saat ini tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat,\" ungkap Zahirman. DAK Fisik 2020 saat ini masih proses. Proses pengerjaan baru berakhir pada Desember 2020. Proses pembangunan disatuan pendidikan tidak sama, pengerjaannya ada yang sudah 60 persen ada juga yang sudah 90 persen. Sementara pengadaan DAK non fisik, proses pelaksanaanya sudah mulai didistribusikan ke satuan pendidikan dan sebagian sudah sampai di sekolah. \"Alhamdulillah, DAK fisik yang dilakukan secara swakelola progresnya bagus. Pembangunannya lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan,\" jelasnya. Anggaran tersebut diperuntukkan, baik untuk pembangunan ruang kelas baru, ruang praktik, pengadaan praktik TIK, TBM dan banyak lagi. Zahirman berpesan agar satuan pendidikan penerima DAK, saling memacu dan tidak saling menunggu. Lakukan yang terbaik dengan tidak mengurangi kualitas dan kuantitas. Bagi sekolah penerima nonfisik juga dapat memanfaatkan barang yang sudah diberikan. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: