Pilkada BS, Peserta Rapat Umum Maksimal 100 Orang

Pilkada BS, Peserta Rapat Umum Maksimal 100 Orang

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang saat ini terus dimatangkan. Untuk mengantisipasi agar disaat Pilkada serentak tidak ada warga yang terpapar Covid-19, maka peserta rapat umum para pasangan calon kepala daerah (Pilkada) dibatasi.

\"Sesuai dengan PKPU nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pemilu dalam kondisi bencana non alam pandemi Covid-19, peserta rapat umum maksimal 100 orang,\" kata Asprian Toni SE, Komisioner KPU BS, saat sosialisasi Pemilu di gedung pemuda, Jum\'at (18/9).

Selain itu, sambung Asprian Toni, untuk pertemuan terbatas juga dibatasi maksimal 50 orang. Kemudian semua peserta wajib menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Sehingga dengan begitu, meskipun ada pengumpulan massa, tidak menyebabkan terjadinya penularan Covid-19. \"Saya harap semua pasangan calon kepala daerah di BS dapat mematuhinya,\" beber Asprian Toni.

Asprian Toni menambahkan pada 23 September ini merupakan penetapan pasangan calon peserta pilkada BS. Kemudian pada 24 September merupakan pengundian nomor urut.

\"Masa kampanye dimulai 26 September nanti,\" demikian Asprian Toni.

Ketua Bawaslu BS, Azes Digusti SIkom mengatakan pihaknya siap mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu. Dikatakannya, untuk memastikan pelaksanana kampanye setiap pasangan calon tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat. Dirinya mengaku telah membentuk pengawas pemilu mulai tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa. \"Kami akan awasi pelaksanaan Pemilu, jika ada yang melanggar tentu akan kami tindak,\" ujarnya.

H Budiman Ismaun MPd salah satu calon bupati yang hadir pada kegiatan sosialisasi Pemilu tersebut, menurutkan dirinya akan selalu mematuhi protokol kesehatan, juga siap mematuhi ketentuan PKPU nomor 10 tahun 2020 tersebut.

\"Kami akan selalu mengedepankan protokol kesehatan saat kampanye, kami juga tidak ingin warga BS, simpatisan dan pendukung kami terpapar Covid-19,\" ujar Budiman. (asri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: