Pasutri Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Ujan Mas Ditutup
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Meskipun sempat nihil kasus Covid-19 beberapa hari, lagi-lagi Kabupaten Kepahiang gagal menjadi zona hijau. Sebab Rabu (19/8), diketahui ada pasangan suami istri (Pasutri) Id (44) dan Np (52) warga Desa Suro Baru Kecamatan Ujan Mas terkonfirmasi positif mengidap Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MSi menuturkan, penderita baru ini merupakan petugas medis di Puskesmas Ujan Mas, sehingga pelayanan Puskesmas Ujan Mas ditutup selama satu minggu.
Bahkan ada 35 petugas medis di Puskesmas Ujan Mas memiliki riwayat kontak erat dengan Pasutri Covid-19 tersebut. Seluruh petugas itu dilakukan isolasi mandiri, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui petugas kesehatan di Puskesmas Ujan Mas. \"Pasutri ini diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemetaan, dimana kita melakukan pelayanan kepada warga. Untuk yang Ujan Mas, hasil dari pemeriksaan di kalangan tenagas medis, makanya hasil tracking ada 35 petugas medis lainnnya kontak, sehingga harus isolasi mandiri,\" tegas Tajri.
Tajri mengatakan Pasutri ini menderita Covid-19 bukan karena adanya riwayat kontak dengan pasien sebelumnya, ataupun melakukan perjalanan keluar daerah. Pihak gugus tugas tengah mencari tahu, dengan melakukan banyak tracking.
\"Khawatirnya kita ini klaster baru, tentunya sekarang masih ditelusuri riwayatnya,\" terang Tajri.
Disinggung soal pelayanan kesehatan Puskesmas Ujan Mas, Tajri melanjutkan untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat di wilayah Kecamatan Ujan Mas dan sekitarnya sementara waktu dialihkan ke Puskesmas Durian Depun Kecamatan Merigi, karena merupakan Puskesmas terdekat dari wilayah Ujan Mas.
\"Pelayanan medis dialihkan ke Puskesmas terdekat,\" ujar Tajri. (doni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: