Pembelajaran Jarak Jauh di Bengkulu Banyak Kendala

BENGKULU, BE - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK Drs Buslan menuturkan, pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan terkendala. Kendala dimaksud berupa keterbatasan jaringan internet, listrik dan gagap teknologi, serta tidak semua siswa memiliki android. \'\'Kendala tersebut sudah diketahui sejak proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) awal tahun lalu. Ada sejumlah satuan pendidikan di daerah tidak dilalui jaringan internet. Internet itu hanya ada di kota kabupaten/kota sedangkan yang berada dipelosok sangat kesulitan jaringan,\" jelas BUslan. Meski demikian, pembelajaran jarak jauh harus tetap dilaksanakan. Mengingat pandemi covid-19 pembelajaran tatap muka belum diperbolehkan, terkecuali di kawasan zona hijau Covid-19. Dengan mengedepankan protokol kesehatan covid-19. Dinas Disdikbud memberikan kebebasan pada satuan pendidikan untuk memilih metode pembelajaran pada peserta didiknya, bisa menggunakan daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan). \"Jaringan masih terus menjadi masalah sehingga sebagian sekolah menerapkan pembelajaran dengan pemberian tugas. Kemudian, seminggu sekali bisa dikumpulkan ke sekolah. Modul ini diharapkan bisa membantu siswabelajar,\" tandasnya. (247)

Sumber: