Tabrak Beat, Truck Hantam Warung Manisan di Kedurang Ilir Bengkulu Selatan
KEDURANG ILIR,bengkuluekspress.com - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS) kembali terjadi.kali ini antara truck roda 6 Mitsubishi Nopol BA 8482 YU yang dikemudikan Budianto (40) warga kota Curup Kabupaten Rejang Lebong dengan sepeda motor honda beat BD 2638 ME yang dikemudikan Muhidin (60) warga Desa Air Sulau, Kedurang Ilir dan membonceng Yuni Lestari (35) juga warga Desa Air Sulau,Kedurang Ilir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun menyebabkan sopir truck mengalami luka robek di tangan Kanan dan Luka lecet di Pinggang. Kemudian pengemudi sepeda motor honda beat mengalami bengkak di pelipis mata sebelah kanan, luka lecet di kaki kanan dan pecah di bagian bibir. Sedangkan yang diboncengnya mengalami bengkak di pipi sebelah kanan, Luka lecet di lutut kanan, kepala pusing, luka lecet di muka dan luka lecet di bagian perut. Mereka mendapat perawatan dari puskesmas setempat.
Tidak hanya tabrakan dengan sepeda motor, truck tersebut juga terbalik dan menima warung manisan milik Arbadi (55) warga setempat. Hingga menyebabkan bagian depan warung tersebut rusak.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Lantas, AKP Iskandar SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, peristiwa laka lantas itu terjadi di jalan raya Desa Sukajaya, Kedurang Ilir, sekitar pukul 12:00 Wib. Adapun kronologis kejadian berawal saat R6 Truck melaju dari arah Kaur ke arah Kota Manna, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Desa Suka Jaya, tiba-tiba ada sepeda motor Honda beat datang dari seberang jalan yang kemudian langsung melintas ke sebelah kiri jalan, sehingga R6 Truck melakukan pengereman mendadak. Akan tetapi tidak dapat lagi mengelakan sepeda motor tersebut. Sehingga terjadilah tabraka .Usai tabrakan dengan sepeda motor, truck oleng dan akhirnya terbalik hingga menabrak warung manisan didekatnya.
\"Untuk para korban sudah dirawat di puskesmas air Sulau, kedua kendaraan sudah kami amankan di Polres untuk proses lebih lanjut,\" ujar Iskandar. (asri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: