Warga Sindang Jati Tewas Tergantung

Warga Sindang Jati Tewas Tergantung

CURUP, BENGKULUEKSPRESS.COM - Warga Desa Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (20/6) mendadak heboh. Sebab salah seorang orang warganya berinisial Za (32) warga Desa Sindang Jati ditemukan tewas dengan posisi tergantung. Penyebabnya karena gantung diri. Saat ditemukan kondisi korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

\"Dari kondisi mayat korban yang sudah mengeluarkan bau tak sedap, diduga korban sudah empat hari meninggal dunia,\" sampai Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dheny Budhiono, SIK MH melalui Kapolsek Sindang Kelingi, IPTU Joko Triyanto.

Dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan korban dengan menggunakan seutas tali tersebut, ditemukan pertama kali sekitar pukul 10.00 WIB oleh mertua korban. Mertua korban datang ke rumah korban, karena dalam beberapa hari ini tidak pernah keluar serta tidak berdagang seperti biasanya. Setibanya di rumah korban, sang mertua beberapa kali memanggil korban, akan tetapi tidak ada jawaban. Kemudian kondisi pintu rumah bagian depan terkunci. Karena curiga dan penasaran, kemudian orang tua korban mencoba masuk melalui pintu belakang atau pintu dapur rumah korban. Saat didorong ternyata pintu tidak terkunci kemudian dibuka pintu, mertua korban terkejut karena melihat korban sudah tergantung dan mengeluarkan aroma tak sedap.

\"Saat melihat menantunya tergantung tersebut, kemudian saksi yaitu mertua korban langsung menghubungi perangkat desa dan Polsek Sindang Kelingi,\" paparnya.

Mendapat informasi ada warga yang meninggal karena diduga gantung diri, kemudian petugas dari Polsek Sindang Kelingi langsung menuju tempat kejadian perkara. Kemudian dibantu perangkat desa desa, jenazah korban langsung dievakuasi. Dari pemeriksaan petugas medis yaitu dari Puskesmas Sindang Jati diduga kuat korban meninggal murni karena gantung diri.

\"Untuk penyebabnya saat ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan sejumlah saksi,\" papar Kapolsek. Namun menurut Kapolsek, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena ada masalah keluarga. Hal tersebut karena selama satu bulan terkhir korban hanya tinggal sendiri di rumah, sedangkan istri dan anaknya kembali ke rumah mertuanya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: