RSUD Curup Jadi Medical Tourism

CURUP, Bengkuluekspress.com - Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan menjadikan RSUD Curup sebagai medical tourism. Sehingga masyarakat yang datang nanti tidak hanya untuk berobat saja, namun juga bisa berwisata.

\"Kita akan jadikan RSUD Curup ini sebagai medical tourism, sehingga masyarakat yang datang selain untuk berobat, namun juga berwisata sehingga proses penyembuhannya akan cepat,\" sampai Hijazi usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Hijaz RSUD Curup, Selasa (16/6).

Dijelaskan Hijazi, salah satu penunjang RSUD Curup dijadikan medical tourism tersebut adalah pembangunan masjid yang proses pembangunannya dimulai kemarin (16/6).

Masjid yang tahap awalnya akan dibangun di lahan seluas 20 x 20 meter dengan daya tampung hingga 1.000 orang tersebut akan dibangun semenarik mungkin. Sehingga bisa mengundang baik pihak RSUD Curup maupun masyarakat untuk datang dan beribadah di sana.

Tak hanya sampai disitu, dilokasi masjid yang dibangun diatas tanah hibah masyarakat tersebut juga akan dibangun sejumlah sarana penunjang lainnya. Termasuk taman yang nantinya akan ditempatkan rusa-rusa seperti yang ada di rumah Dinas Bupati Rejang Lebong.

\"Dilokasi masjid, kita akan bangun taman untuk anak-anak, karena anak-anak tidak boleh masuk ke rumah sakit ini, jadi nanti saat ikut orang tuanya menjenguk keluarga anak-anak kita silahkan main di taman yang sudah kita siapkan,\" paparnya.

Tak hanya sampai disitu, menurut Bupati, keberadaan RSUD Curup yang ada di jalur dua tersebut nantinya akan dikoneksikan dengan potensi wisata air terjun dan air panas yang berada di kasawan Perumahan PU di Kelurahan Talang Rimbo lama atau tepat berada dibelakang RSUD Curup saat ini.

\"Dengan medical tourism ini, nantinya masyarakat yang datang untuk berobat langsung sembuh karena dia sekalian refreshing,\" sampai bupati.

Sementara itu, H Roni warga yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan masjid Al-Hijaz RSUD Curup mengaku, ia menghibahkan tanahnya sebagai bentuk dukungan atas program Rejang Lebong relegius yang diusung oleh Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi.

Bila memang proses pengembangan masjid tersebut nantinya masih membutuhkan tanah, maka ia siap untuk menghibahkan lagi tanah miliknya.

\"Untuk tahap awalnya ukuran 20x20 M, namun bila nanti kurang saya siap membantu lagi,\" sampai H Roni. (251)

Sumber: