TPID Pastikan Ketersediaan Sembako

TPID Pastikan Ketersediaan Sembako

TAIS, Bengkuluekspress.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Seluma, kemarin menggelar Sidak ke sejumlah waralaba serta warung manisan di Kecamatan Seluma, Seluma Selatan, Seluma Timur, Sukaraja, Lubuk Sandi dan Air Periukan. Pengecakan ini dilakukan guna memastikan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kabupaten Seluma.

Selain itu juga, untuk mengantisipasi penimbunan barang, pengecekan barang kadaluwarsa dan mencari jika ada barang yang dilarang beredar seperti kosmetik dan jamu.

\"Ini rutin kita lakukan, tujuannya untuk memastikan ketersediaan Sembako dan mengantisipasi adanya warung atau bentuk usaha lain yang menjual barang atau produk kedaluwarsa,\" kata Kabag Administrasi dan SDA Pemkab Seluma, Zuraini, SP MSi kepada wartawan, kemarin.

Disampaikannya bahwa, dalam kegiatan ini, dibagi menjadi tiga tim. Dua diantaranya melakukan pengecekan barang di dua wilayah. Sedangkan satu tim lagi, diberikan tugas untuk mengkoordinir kegiatan operasi pasar online. Selain Sidak ke perusahaan waralaba, tim juga akan melakukan pengecekan ke warung bakso atau penjual daging ayam.

\"Nanti kalau memungkinkan akan dilakukan pengambilan sampel takjil dan daging di beberapa titik. Biasanya kita bekerjasama dengan BPOM. Namun karena saat ini lagi pandemik korona, mereka (BPOM) tidak ke kabupaten. Jadi kita yang mengambil sampel nanti dibawa ke lab,\" jelasnya.

Dijelaskan pula, pihaknya juga melakukan operasi pasar online. Dimana Pemda Seluma melalui bagian ekonomi memasok Sembako dari Bulog. Kemudian dijual dengan harga murah ke masyarakat. Beberapa bahan pokok yang disediakan yaitu 2 kg gula 1 kg minyak dan 1 kg terigu. Dengan harga Rp 46 500 satu paket.

\"Paket ini diantar langsung ke rumah oleh petugas kita. Nah, untuk yang aksesnya jauh, hanya sampai ke kantor camat saja. Untuk tahap pertama hari ini sudah dibagikan 125 paket dan besok (hari ini, red) ada 250 paket yang dijual dengan harga murah,\" tandasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: