Kinerja DPRD BS Dipertanyakan
KOTA MANNA, BE – Guna mempertanyakan kinerja DPRD BS selama ini, 3 orang mahasiswa yang berasal dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Cabang BS sekitar pukul 10.00 WIB kemarin mendatangi Sekretariat DPRD BS.
Menurut Ketua KAMMI BS, Meki Supriyanto, mereka mempertanyakan tugas dan fungsi DPRD BS dalam menyalurkan apsirasi warga BS. Pasalnya, kata dia, dalam APBD 2013 ini banyak program ataupun aspirasi yang disampaikan warga baik itu melalui permohonan langsung oleh warga saat DPRD BS melakukan kunjungan ke daerah –daerah dan juga permohonan yang disampaikan oleh warga melalui proposal ke DPRD BS tidak terealisaisi.
Malah program jalan dua jalur yang selama ini ditentang oleh DPRD BS serta ditolak oleh warga BS ternyata disetujui untuk dianggarkan. Hal itu tentunya membuat kecewa warga.
\"Seperti anggaran jalan sentra produksi dalam APBD 2013 sangat minim, sementara untuk pembangunan jalan dua jalur sebesar Rp Rp 18 M tetap dianggarkan. DPRD BS semula ngotot menolak ternyata menyetujui anggaran jalan dua jalur, tapi keinginan warga desa yang butuh jalan sentra produksi tidak disetujui,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD BS Susman Hadi SP MM didampingi Waka I Gustian Armadi, Waka II Drs Gunadi Yunir MM dan beberapa orang anggota DPRD BS memberikan apresiasi atas kedatangan dari perwakilan mahasiswa BS tersebut.
Namun dirinya mengaku kalau sekitar 95 persen anggota DPRD menolak dibangunnya jalan dua jalur itu. Tetapi saat itu Bupati BS H Reskan Effendi mengatakan kalau program itu sebagai program utama untuk kenang-kenangan semasa menjabat Bupati BS.
Sehingga dengan berat hati pihaknya tetap menyetujui anggaran jalan dua jalur tersebut. ”Untuk pembangunan jalan dua jalur sebenarnya kami menolaknya, dan bahkan pengesahan APBD 2013 sempat molor karena kami tidak menyetujui anggaran itu.
Tetapi karena banyak pertimbangan dan juga demi tidak dikatakan menghambat kinerja Pemda BS kami akhirnya menyetujui anggaran itu. Sedangkan untuk jalan sentra produksi sudah banyak yang kami setujui untuk dibangun tapi karena keterbatasan anggaran jadi yang belum akan diusulkan kembali pada APBD mendatang,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Ketua II Gunadi Yunir malahan meminta mahasiswa BS untuk terus mengawal pembangunan di BS, baik itu mengawasi kinerja DPRD BS maupun Pemkab BS. Sehingga program kerja yang sudah direncanakan itu benar-benar berjalan dengan baik.
Sedangkan terkait masih banyaknya jalan sentra produksi yang belum dianggarkan untuk dibangun, dirinya juga mengungkapkan karena keterbatasan anggaran. ”Kalau perlu semua mahasiswa BS ini menggelar demo besar-besaran agar semua DPRD BS dan juga Bupati BS mengetahui apa yang menjadi keinginan warga BS sehingga nantinya saat duduk satu meja antara mahasiswa dengan DPRD BS serta Bupati BS akan diketahui sejauh mana perjuangan kami DPRD BS dalam mewujudkan aspirasi warga,” sarannya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: