Jalan Provinsi Longsor di 3 Desa
BENTENG, bengkuluekspress.com - Hujan deras yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir membuat sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) longsor. Diantaranya, jalan provinsi di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti, di Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang dan di Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung.
\"Hasil pantauan kami di lapangan, ada 3 (tiga) titik jalan provinsi yang mengalami longsor,\" kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, Samsul Bahri SPd MM, kemarin (25/1).
Dari ketiga ruas jalan yang longsor itu, dua titik diantaranya mengalami longsor setengah badan jalan. Sedangkan untuk jalan provinsi di Desa Susup yang menghubungkan ke kawasan PLTA Musi mengalami kerusakan paling parah. Permukaan badan jalan ambles total dan tak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan. Sesaat pasca bencana terjadi, managemen PLTA Musi menyanggupi untuk melakukan perbaikan. Faktanya, jalan longsor masih belum diperbaiki. Hal ini diduga karena kerusakan sangat parah dan membutuhkan jembatan permanen yang memerlukan dana cukup besar.
\"Jalan di Desa Susup mengalami longsor pada awal bulan Januari 2020. Sampai saat ini, jalan tersebut belum diperbaiki,\" akunya.
Menindaklanjuti hal itu, Samsul mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat resmi ke Pemprov Bengkulu agar kiranya dapat ditanggulangi oleh BPBD Provinsi ataupun Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. \"Itu merupakan kewenangan provinsi. Diharapkan perbaikan segera dilakukan,\" pinta Samsul. Senada disampaikan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Benteng, Aan Supriyanto SE MM.
Disampaikan Aan, kerusakan akibat bencana tak hanya terjadi pada ruas jalan provinsi. Bahkan, jalan rusak dan mengancam bahaya juga bisa dilihat secara jelas pada jalan nasional jalur Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang. Diantaranya, di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi dan di Desa Bajak Kecamatan Taba Penanjung. \"Selain jalan provinsi, jalan nasional juga belum diperbaiki. Jangan sampai, kerusakan jalan membuat pengguna jalan yang melintas menjadi korban,\" tandas Aan.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: