PKH Dinikmati Orang Kaya //195 Warga Miskin Terabaikan
BENTENG, bengkuluekspress.com - Sebanyak 621 orang warga di wilayah Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) tahun 2020. Namun, sangat disayangkan, banyak diantaranya sudah masuk dalam golongan warga kalangan ekonomi menengah keatas. Demikian disampaikan TKSK Pematang Tiga, Samsuri, kepada BE, kemarin (23/1).
Diungkapkan Samsuri, penetapan KPM PKH merupakan kewenangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Pedoman dalam penetapan KPM dilakukan dengan mempedomani basis data terpadu (BDT) di Kabupaten Benteng tahun 2015. Samsuri menyampaikan, BDT tahun 2015 merupakan data terakhir yang digunakan Pemda Benteng dalam menyampaikan usulan bantuan sosial ke Pemerintah Pusat. Sejak saat itu, kata dia, belum ada lagi kegiatan verifikasi dan validasi (Verivali) terkait data penduduk kategori miskin.
\"Kami harap, Pemda Benteng melalui OPD teknis segera melakukan Verivali terhadap warga miskin. Data terbaru itulah yang nantinya akan diajukan ke pusat,\" kata Samsuri.
Lebih lanjut, Samsuri mengaku, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Pematang Tiga terkait usulan bantuan sosial. Alhasil, di seluruh desa ditemukan warga yang layak mendapat bantuan PKH. Rata-rata, setiap desa ada sebanyak 15 orang warga miskin yang belum mendapat bantuan.
\"Dari 13 desa di Kecamatan Pematang Tiga, ada sekitar 195 orang warga yang masuk dalam kategori miskin,\" bebernya.
Diakui Samsuri, sebagian warga yang tak layak menerima bantuan memang ada yang mengundurkan diri. Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga sudah menggelar musyawarah desa (musdes) sebagai dasar pengajuan pergantian penerima PKH.
\"Meskipun sudah melakukan Musdes, data penerima PKH tetap tak mengalami perubahan. Saya rasa, Verivali merupakan satu-satunya cara untuk memperbaharu data KPM PKH. Sehingga, penyaluran dana PKH tepat sasaran,\" tandasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: