Hermen: Tes CPNS Transparan

Hermen: Tes CPNS Transparan

\"cpns\"BINTUHAN,BE- Kendati belum diketahui berapa kuota  formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik MSc menegaskan penerimaan CPNS akan dilakukan dengan trasparan. Pihaknya menjamin tidak ada praktek sogok dalam penerimaan pegawai tersebut. \"Perekrutan CPNS akan dilakukan dengan transparan, murni dan tidak ada sogokan. Jika jajarannya menerima sogokan akan dipecat,\" katanya.

Hermen minta semua elemen masyarakat untuk mengawal proses tersebut, agar penerimaan tes CPNS sesuai dengan apa yang dinginkan masyarakat. \"Saya akan kawal penerimaan CPNS agar transparan, bersih dan murni. Saya juga mengharapkan semua elemen masyarakat juga ikut mengawalnya agar pelaksanaan CPNS benar-benar kehendak masyarakat,\" ujar  Hermen.

Saat ini Pemkab Kaur membutuhkan tenaga PNS yang benar-benar sesuai dengan keahlianya, bukan dengan sogokan atau pun sejenisnya.   \"Kita sangat mewanti-wanti oknum penjabat yang bermain CPNS, jika ketahuan maka sanksi yang akan diberlakukan pemecatan. Maka dengan itu biarkan CPNS itu berjalan apa adanya,\" jelasnya.

Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah  Drs Rolan Haidi mengatakan kuota CPNS  belum mendapat gambaran, namun hasil kuota tersebut berdasarkan analisis jabatan (anjab) mengalami kekurangan 970 PNS.

\"Biasanya BKN akan menganalisis anjab, jika terjadi kekurangan maka pusat akan memberitahukan bahwa akan menerima CPNS,\" katanya.

Tahun ini, tambah Rolan, memang tidak ada lagi moratorium CPNS. Makanya penerimaan CPNS dipastikan akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota terutama Kabupaten Kaur, tapi apakah Kaur mendapatkan jatah CPNS hal ini belum diketahui secara pastinya. \"Kalau benar pasti maka Oktober bisa dimulai pembukaan lamaran. Namun semuanya tergantung pusat menganalisa anjab yang sudah kita berikan, mudah-mudahan kita mendapat jatah CPNS,\" jelasnya.

Rolan menjelaskan, susuai hasil anjab bahwa Kaur mengalami kekurangan PNS sebanyak 970 PNS, dari jumlah tersebut terbagi untuk guru sebanyak 370 orang, Kesehatan sebanyak 320, lalu penyuluh sebanyak 200 dan Teknisi 80 orang.

\"Jika nantinya BKN merespon kekurangan PNS di Kaur, maka tahun ini bakal ada penerimaan. Namun semuanya tergantung pihak pusat apakah menyetujui atu tidak hasil anjab tersebut,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: