Empat Korban Dirawat di RSHD

Empat Korban Dirawat di RSHD

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan dan Doa (HD) Kota Bengkulu, merawat empat korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Selasa dinihari (24/12) lalu. Terkait dengan hal tersebut langsung dibenarkan oleh Direktur RSUD HD Kota Bengkulu, Meidi Fazirin kepada BE saat ditemui diruangannya, kemarin (26/12).

\"Ya untuk sekarang ini ada dua korban laka bus Sriwijaya yang sudah mendapatkan penanganan terlebih dahulu yakni atas nama Aisyah Awaliah Putri (9) dan Ridwan (44), sedangkan dua korban lagi baru diberangkatkan sore ini (kemarin, red) sekitar pukul 17.00 WIB dari RS Basemah Pagaralam Sumsel,\" jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk kondisi dari dua korban yang sekarang ini sedang menjalani perawatan tidak bergitu parah, namun memang kondisi yang akan butuh penyembuhan agak lama dan penanganan secara khusus yakni untuk korban Aisyah Awaliah Putri karena mengalami memar dan pembengkaan pada kedua bola matanya. \"Alhamdulillah untuk kedua korban sekarang ini sudah bisa makan, minum dan berbicara. Namun untuk korban Aisyah memang harus mendapatkan perawatan khusus untuk kedua bola matanya, sedangkan korban Ridwan hanya memang dan luka sobek di paha dan bagian punggung belakang,\" jelasnya.

Sementara itu, untuk dua korban lagi yang nantinya akan mendapatkan perawatan medis di RSUD HD yakni nenek dari korban Aisyah Awaliyah bernama Hasanah (52) dan untuk satu korban lagi namanya belum didapat karena masih dalam pemeriksaan terlebih dahulu terhadap fisiknya. \"Nantinya kedua korban juga akan segera mendapatkan perawatan dan tindakan seperti dua korban sebelumnya ,\" jelasnya.

Ia menegaskan, nantinya ke 4 korban yang akan dirawat di RS HD ini akan mendapatkan pelayanan secara maksimal dan tidak dipungut biaya sepeser pun. \"Sesuai dengan perintah pak Walikota Bengkulu, semua biaya bagi korban bus Sriwijaya ini akan ditanggung pemerintah Kota Bengkulu dan itu akan kita lakukan, yang terpenting sekarang ini semua korban cepat pulih dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga,\" tuturnya.

Dikesempatan lain, orang tua dari Aisyah Awaliah, Arif Suandi mengatakan, ribuan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kota Bengkulu terhadap para korban bus Sriwijaya ini, karena pihaknya sangat terbantu dari hari pertama kejadian hingga sekarang ini. \"Tidak tahu lagi kita mas kalau tidak ada bantuan dari pemerintah Kota Bengkulu, karena kondisi kita waktu itu panik dan tidak tahu mesti apa lagi sehingga dengan bantuan tersebut kita sangat terbantu,\" bebernya.

Selain itu, ia menjelaskan, sekarang ini kondisi putrinya tersebut memang sudah lebih baik dibandingkan dari hari pertama dirawat di RS tersebut dan bengkak yang ada di kedua bola matanya pun sudah mulai mengempes dan mengecil. \"Memang masih sering mengeluh sakit mas, tetapi sudah ada perubahan. Kalau untuk luka lain tidak ada namun memang agak sakit dibagian kepalanya,\" bebernya.

Ia mengatakan, sangat tidak menyangka dan ini mujizat dari Allah SWT karena putri pertamanya tersebut bisa selamat dari kecelakaan maut bus tersebut. \"Kalau mengingat kejadian itu, saya selalu meneteskan air mata mas, tapi alhamdulillah putri saya dan nenek saya bisa selamat dan dalam keadaan hidup,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: