Sehari 2 Motor Digasak Maling
BENGKULU, BE - Meskipun jajaran kepolisian Bengkulu terus berupaya menangkap para penjahat ranmor (Pencurian Motor), namun aksi ranmur terus saja terjadi di Kota Bengkulu.
Tak tanggung-tanggung dalam tempat dan waktu berbeda sehari 2 motor digasak, korbannya kali ini adalah Yoan Hardoni (17) warga Jalan Sumatra 6 No 93 RT 7 RW 4 Kelurahan Suka Merindu Kecamatan Sungai Serut, serta Yusan Apriandi (21) seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Merapi Raya RT 6 RW 2 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati.
Data terhimpun dari laporan kedua korban ke Mapolres Bengkulu bahwa, TKP (Tempat Kejadian Perkara) keduanya berbeda. Untuk Yoan Hardoni TKP di Jalan Jati RT 9 RW 3 Kelurahan Sewah Lebar Kecamatan Ratu Agung. Motor korban hilang sekitar pukul 21.00 WIB hari sabtu 16 februari. Ketika itu korban sedang bermain kekosan temanya di TKP.
Setibanya dikosan temannya itu, korban lansung memarkinkan motor kesayangannya diteras depan kosan. Setelah mengunci stang tanpa kecurigaan korban lansung masuk kedalam kosan itu. Korban terkejut ketika ingin pulang, kuda besi BD 6251 ED yang selalu menemaninya sudah tidak ada ditempat.
Awalnya korban sempat bertanya dengan warga sekitar perihal motornya itu. Namun tidak ada yang melihat, setelah puas mencari tanpa hasil, akhirnya korban melaporkan itu ke Mapolres Bengkulu malam itu juga sekitar pukulu 23.30 WIB.Akibat Curanmor ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta.
Sedangkan untuk korban, Yusan Apriadi (21). Ia kehilangan motor Honda CS One miliknya. Saat itu motor tersebut terparkir didalam garasi rumahnya, beralamat di Jalan Merapi Raya RT 6 RW 2 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati.
Kronologis kejadian hari sabtu 16 februari sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku masuk ke rumahnya dan mengambil sepeda motor digarasi tersebut, dengan merusak kunci stang motor. Setelah berhasil, pelaku lalu membawa kabur motor milik korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 8 juta. karena Honda CS 1 BD 2033 GC warna hitam miliknya itu hilang, korban lalu memilih melaporkan kejadiran tersebut ke Mapolres Bengkulu pada hari itu juga sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika Dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SSK MK membenarkan telah menerima laporan Curanmor dari kedua korban tersebut. Menurutnya laporan itu segera ditindaklanjuti. Kapolres juga menyampaikan masyarakat harus selalu hati-hati dalam memarkirkan kendaraannya.
Kapolres mengimbau pemilik motor selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan. Hal itu untuk mencegah tidak kriminal kejahatan curanmor. \"Saya sudah berulang kali mengimbau warga, agar selalu menggunakan kunci pengaman ganda pada kendaran mereka. Karena kejahatan itu terjada selain karena memang niatnya tetapi juga karena ada kesempatan,\" jelas Kapolres.(cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: