Melihat Peringatan Hakordia KPP Pratama Curup

Melihat Peringatan Hakordia KPP Pratama Curup

Mulai dari Baksos hingga Kampanye Anti Korupsi

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember selalu dimanfaatkan berbagai kalangan untuk mengkampanyekan anti korupsi, salah satunya dilakukan oleh KPP Pratama Curup.

ARI APRIKO, Curup

HUJAN yang cukup deras yang melanda Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya pada Sabtu (7/12) pagi tak menyurutkan semangat para pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Meskipun pukul 08.00 WIB, rintik hujan masih menghiasi langit Kota Curup, satu persatu-persatu pegawai KPP Pratama Curup mulai berkumpul di KPP Pratama Curup sebagai lokasi pertemuan, mengingat hari Sabtu merupakan hari libur bagi para karyawan KPP Pratama Curup, meskipun hujan dan hari libur, para karyawan KPP Pratama Curup tetap semangat untuk mengikuti acara tersebut, semangat mereka sama untuk menjaga instansi tempat mereka bernaung agar tetap bersih dari korupsi.

\"Semoga semangat kawan-kawan hari ini untuk mengikuti Hakordia, sama semangatnya untuk menjaga diri dan intitusi kita dari jerat Korupsi,\" sampai Kepala KPP Pratama Curup , Ery Heriawan yang memimpin langsung peringatan Hakordia 2019 KPP Pratama Curup.

Dijelaskan Ery, dalam kegiatan Hakordia 2019 ini KPP Pratama Curup mengambil tema \"tanpa korupsi DJP kuat Indonesia maju\" ia bersama para pegawai KPP Pratama Curup akan menuju Kabupaten Kepahiang yang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi wilayah kerja KPP Pratama Curup selain Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong. Dalam memperingati Hakordia di Kepahiang tersebut beberapa pegawai termasuk Kepala KPP Pratama Curup berangkat menuju Kepahiang dengan mengendari kendaraan roda dua dan sebagian lain mengguakan kendaraan roda empat.

Setelah sekitar 30 menit perjalanan, rombongan tiba di Kota Kepahiang ibu kota dari Kabupaten Kepahiang dengan tujuan pertama adalah Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kepahiang untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Panti Asuhan Aisyiyah Uswatun Hasanah. Dalam bakti sosial ke panti asuhan milik Muhammadiyah tersebut para pegawai KPP Pratama Curup memberikan sejumlah paket sembako kepada pengurus panti asuhan.

\"Selain melakukan kampanye anti korupsi, kita juga ingin berbagi, sehingga kita bisa melaksakan kegiatan sosial ini, di panti asuhan ini kita juga menanamkan semangat anti korupsi sejak dini kepada anak-anak panti, karena mereka ini nanti yang akan menjadi generasi penerus kita, dengan harapan dijaman mereka nanti benar-benar tidak ada lagi korupsi,\" harap Ery.

Setelah melakukan kegiatan Baksos, kegiatan selanjutnya yaitu mengunjungi dua objek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Kepahiang yaitu perkebunan teh Kabawetan dan Air Terjun Sengkuang yang lokasinya berdekatan. Di kedua objek wisata ini para pegawai KPP Pratama Curup kembali mengkampanyekan anti korupsi bagi para pengunjung, dengan harapan para pengujung objek wisata memahami bahwa korupsi adalah musuh bersama dan harus dihilangkan dari negara Kesatuan Republik Indonesia.

\"Selain menamkan semangat anti korupsi bagi para pegawai KPP Pratama Curup, kita juga ingin mengajak para wisatawan yang ada untuk bersama-sama melawan korupsi,\" paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ery juga mengungkapkan kegiatan yang mereka laksanakan kemarin merupakan rangkaian dari kegiatan Hakordia yang mereka laksanakan. Dimana puncak peringatannya akan mereka laksanakan Senin kemarin yaitu melakukan kegiatan bagi-bagi stiker anti korupsi kepada para pengguna jalan di Kota Curup kemudian siangnya akan dilaksanakan seminar anti korupsi dengan menghadirkan pembicara yaitu Kepala BPKP Bengkulu. Dimana seminar yang dikhususkan bagi pegawai KPP Pratama Curup tersebut diharapkan bisa menambah wawasan para pegawainya tentang korupsi sehingga semangat mereka untuk melawan korupsi semakin tinggi.

Usai melaksanakan kegiatan kampanye anti korupsi didua objek wisata serta hujan deras yang mulai turun, kemudian rombongan mulai bertolak dari Kabupaten Kepahiang untuk kembali ke kantor KPP Pratama Curup sebelum akhirnya membubarkan diri untuk kembali ke kediaman masing-masing.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: