Sambangi Kota Bengkulu, Disdikbud Sarolangun Terpikat Program GPS
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rombongan kunjungan kerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat siang (15/11/19) menyambangi kantor Dinas Dikbud Kota Bengkulu.
Kunjungan kerja yang disambut langsung oleh Kadis Dikbud Kota, Rosmayetti ini, selain untuk memepererat silaturahmi, juga dilakukan untuk memperlajari apa saja program yang dimiliki oleh Disdikbud Kota Bengkulu.
Kadis Dikbud Sarolangun, Helmi mengatakan, Kabupaten Sarolangun dan Kota Bengkulu memiliki kesamaan, diantaranya dalam hal tekad mewujudkan kota yang religius. Maka untuk mewujudkan hal itu, pada setiap sekolah di Kabupaten Sarolangun siswa selalu diajak mengaji setiap pagi sebelum memulai pelajaran.
\"Kota Bengkulu dan Kabupaten Sarolangun ini punya kesamaan dalam tekad mewujudkan Kota Religius. Salah satu cara yang kami giatkan untuk mewujudkan hal itu adalah mengaji setiap pagi. Jadi setiap hari siswa siswi kita wajibkan membaca Al Quran sebelum proses belajar dimulai, tidak lama-lama, hanya 15 menit, tapi itu kita rutinkan. Lalu setiap hari Jumat kita bersama-sama membaca Yasin dan Tahlil di halaman Sekolah,\" jelas Helmi.
\"Tapi kami disini bukan untuk mengajari Kota Bengkulu untul program itu, kami kesini ingin belajar tentang apa saja program yang dimiliki Dinas Dikbud Kota Bengkulu. Kami tadi sudah diberitahu tentang program Gerakan Peduli Siswa (GPS), kami ingin belajar lebih bagaimana teknisnya agar program ini bisa kami adopsi untuk Kabupaten Sarolangun,\" tambahnya.
Disisi lain, Kadis Dikbud Kota, Rosmayetti mengapresiasi kunjungan kerja tersebut. Ia menyampaikan pihaknya akan dengan senang hati bertukar informasi terkait program GPS. Selain itu, Rosmayetti juga mengatakan, Disdikbud Kota juga tertarik dengan program mengaji yang diterapkan di Sarolangun.
\"Kita sangat mengapresiasi kedatangan rombongan dari Kabupaten Sarolangun. Mereka ingin mengadopsi program GPS kita. Tentu kita dengan senang hati sharing tentang program ini. Dan kita juga mendengar mereka punya program yang bagus, seperti mengaji dan membaca Yasin sebelum memulai pelajaran itu, nanti kita juga akan mempelajarinya, agar nanti bisa kita terapkan juga,\" pungkas Rosmayetti.(ibe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: