Program Kotaku Dinilai Berhasil, Kampung Kumuh Berubah Jadi Destinasi Wisata

Program Kotaku Dinilai Berhasil, Kampung Kumuh Berubah Jadi Destinasi Wisata

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Guna memaksimalkan kerja dalam penuntasan persoalan kekumuhan di Kota Bengkulu, Selasa pagi (15/10/19), Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bengkulu tahun 2019. Lokakarya yang dihelat di Hotel Raffles itu digelar dengan tema \'Berkolaborasi dalam Upaya Penataan Kawasan Permukiman di Kota Bengkulu\'. Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutannya saat meresmikan kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Tim Kotaku yang selama ini sudah membebaskan kekumuhan di beberapa titik wilayah Kelurahan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya. Menurutnya, hasil kerja itu terlihat dari tempat-tempat yang sebelumnya dinilai kumuh atau kotor dan enggan dilewati masyarakat, saat ini justru menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan. Bahkan menjadi Spot pengambilan foto dan destinasi wisata, tidak hanya bagi warga kota Bengkulu namun juga pengunjung dari daerah lain.

\"Jika sebelumnya dampak program Kotaku dinilai sangat berhasil di daerah Kampung Melayu, kali ini fokus penuntasan kekumuhan dan penataan kawasan akan dilakukan di Kelurahan Pasar Bengkulu. Kita berharap semua tim dapat bekerja maksimal, baik di tingkat OPD teknis, Kecamatan maupun Kelurahan, agar dapat menggerakkan seluruh elemen yang ada di masyarakat sehingga program kotaku dapat direalisasikan di tahun 2020 mendatang,\" ujarnya.
Sementara itu, dari laporan Ketua Panitia Pelaksana, yang juga menjabat Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan pemukiman Kota Bengkulu, I Made Ardana, disampaikan kegiatan lokakarya tersebut tak hanya diikuti Kepala OPD terkait penanganan kumuh di Kota Bengkulu. Namun juga diikuti kelompok kerja perumahan dan kawasan pemukiman berbasis masyarakat Provinsi Bengkulu, tim koordinator kota (Korkot), serta kelompok peduli masyarakat yang lainnya.(ibe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: