Gundala dan Superman Kampanye Anti Narkoba
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Beragam cara dan upaya dilakukan relawan anti narkoba dalam membentengi pelajar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Jika sebelumnya dilakukan Training Of Trainers kepada Satgas Anti Narkoba tingkat sekolah, relawan the Blankon asal Kota Solo ini kembali roadshow antar sekolah dengan jenjang berbeda dari PT Erlangga.
Kali ini menyasar Pendidikan Anak Usia Dini (Paudni) di Paud Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, dilanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 1) Kota Bengkulu, dengan kemasan yang atraktif dan kekinian. Uniknya, dua relawan narkoba ini mengenakan kostum sosok hero Gundalan dan Superman. Kedatangan tokoh hero masa kini itu langsung menarik perhatian anak-anak Paud.
Pria pemakai kostum Gundala, Agus Widarnako dan pemakai Kostum Superman, Tatung yang merupakan relawan Badan Narkotika Kabupaten Sukoharjo, Solo Jawa Tengah itu langsung menyapa anak-anak, dan mengisi penyuluhan \"Stop jajanan anak yang berbahaya\" dengan cara mendogeng dan mengajak anak-anak untuk budaya literasi.
Menurutnya, penyuluhan sejak dini untuk mengenalkan zat adiktif yang biasa terdapat pada makanan, jajanan, bahkan obat-obatan, sehingga menyebabkan anak-anak kecanduan dan menyebabkan halusinasi dan merusak syaraf otak. \"Kita ajarkan pada anak-anak untuk berperilaku hidup sehat, dan tidak jajan sembarangan karena anak-anak bisa kecanduan lewat jajanan yang sudah diberi zat adiktif, sehingga menimbulkan kecanduan,\" jelasnya.
Dikatakan Agus Widarnako, kedatangannya ke Bengkulu merupakan kali pertama untuk melatih para Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS), dan bagaimana melakukan penyuluhan tidak hanya satu arah, melainkan memberikan trik penyuluhan dengan edutaiment (edukasi dan entertaiment). \"Strategi penyuluhan total, dan menumbuhkan jiwa ihlas menjadi seorang pengabdi ditengah-tengah masyarakat,\" ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Damar ini mengaku telah melakukan roadshow keberbagai provinsi di Indonesia, kedatanganya ke Bengkulu untuk melatih kader-kader generasi milenial untuk memiliki semangat dan kreatifitas dalam memberantas narkoba. \"Saya melihat kader di Bengkulu sangat banyak, dan militan,\" katanya.
Penerima penghargaan sang presiden sebagai perintis seribu kampung terbebas narkoba tersebut menerangkan selama menjadi relawan selalu memberikan konsep yang kekinian, tujuanya agar pesan membentengi diri dari narkoba sampai pada anak, termasuk dengan mengenakan kostum-kostum tokoh hero yang dicintai anak-anak, aksi sulap , menyanyi dan banyak lagi.
Ia berharap SANS di Provinsi Bengkulu dapat tumbuh dengan baik, rangkul kawan untuk menjadi relawan. Dengan begitu nuansa Bhineka tunggal ika di Provinsi Bengkulu dapat terus dipertahankan. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: