TTG Nasional ke XXI Tingkatkan Inovasi Teknologi Perdesaan

TTG Nasional ke XXI Tingkatkan Inovasi Teknologi Perdesaan

\"\"Bengkulu, bengkuluekspress.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan Teknologi Tepat  Guna (TTG) ke XXI tingkat nasional. Event Nasional yang dibuka secara resmi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, di Sport Center Provinsi Bengkulu, Minggu (22/9/19) ini, diharapkan mampu menungkatkan inovasi teknologi perdesaan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan, Teknologi Tepat Guna ini salah satu cara untuk mendorong terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi tepat guna.

\"Kegiatan teknologi ini sangat penting untuk kita sharing sama-sama. Kita juga bisa saling tukar menukar hasil invention kita sehingga bisa kita terapkan di daerah lainnya di Indonesia, agar dapat meningkatkan efektifitas dana desa,\" ujar Eko Putro Sandjojo.

Saat ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah terbangun ada sebanyak 47 ribu di seluruh desa-desa di Indonesia. BUMDes sekarang sudah banyak yang membayar pajaknya lebih besar daripada dana desa yang diterima.\"Tentunya BUMDes yang berhasil ini sudah menggunakan teknologi, terutama di era digital 4.0. Tentu ini dapat diterapkan di desa yang belum menerapkan teknologi ini. Teknologi ini diciptakan, agar membantu kita agar lebih mudah dan membuat kita lebih produktif dengan teknologi,\" jelas Eko Putro Sandjojo.

Ia menambahkan, adanya gelaran TTG diharapkan inovasi ini dapat mengganti produk-produk yang selama ini masih import, agar pertumbuhan ekonomi yang dipertahankan tidak otomatis menaikkan impor di Indonesia sehingga tahunan defisit tidak terus menaik.

\"Saya berharap dengan forum TTG ini bisa menciptakan teknologi yang dapat mengurangi dan memberikan subsitusi kepada bahan import kita dan mengajarkan anak-anak SMK untuk membuka bengkel di desa,\" tutupnya.

Pada kegiatan ini juga sekaligus digelar penandatanganan pembelian Mobil Esemka antara Gubernur Bengkulu, serta Para Bupati Bengkulu, dengan PT Solo Manufaktur Kreasi Jawa Tengah. Kegiatan TTG ini menyediakan 270 Stand yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Setiap stand menyuguhkan dengan berbagai kuliner, kerajinan tangan bahkan teknologi yang mereka ciptakan. Dari Bengkulu terdapat kain batik basurek dan kopi yang tidak perlu diragukan lagi kenikmatannya.

Tak hanya itu, Kalimantan Selatan, menyuguhkan hasil teknologi, yaitu mesin tajak atau mesin menanam padi, kerajinan tangan seperti tas, dompet dan kuliner lainnya. Jawa Timur menyuguhkan produk olahan dan teknologi tepat guna yang berasal dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur, yang berguna untuk desa Unggulan yang telah diaplikasikan di daerah di Jawa Timur dan beberapa daerah di Indonesia lainnya juga menampilkan teknologi tepat guna lainnya yang sangat bermanfaat. (Kkj/Prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: