Gerindra-PAN Usung Susi-Kopli

Gerindra-PAN Usung Susi-Kopli

Helmi Mundur dari Bursa Pilgub

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – H Helmi Hasan dipastikan mundur dari rencana pertarungan untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) tahun depan. Batalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bengkulu maju Pilgub itu, lantaran PAN bersepakat mengusung kadernya bernama Kopli Ansori sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub).

Untuk calon gubernur (cawagub), PAN sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Bachsin.

“Koalisi PAN dengan Gerindara sudah 90 persen,” terang Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Xler kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (9/9).

Menurutnya, Helmi Hasan tidak jadi maju Pilgub, lantaran adik Zulkifli Hasan itu masih tetap fokus dengan jabatannya saat ini sebagai Wali kota Bengkulu. Terlebih jabatan Wali kota Bengkulu sendiri masih lama habis sisa masa jabatannya yaitu 2023. “Bang Helmi tetap masih fokus sebagai walikota,” tambahnya.

Sementara dipilihnya Kopli Ansori sebagai bakal calon wagub atas pertimbangan, Kopli sebagai tokoh muda berdarah Rejang. Kopli yang berprofesi sebagai pengusaha minyak itu, saat ini juga tengah menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Lebong. “Sosok Kopli ini memang tepat untuk kami usung. Disamping masih mudah, dia juga pengusaha dari darah asli Rejang,” tutur Dempo.

Pertimbangan Susi Marleny Bachsin sebagai cagub, lantaran Susi asli politisi yang sudah sampai ke senayan mewakili Bengkulu sebagai anggota DPR RI. Susi sendiri juga memiliki darah Selatan yang telah lama tinggal di Kabupaten Kaur dan banyak memiliki keluarga di Kabupaten Selatan dan Seluma. “Pertimbangan Selatan dan Rejang ini pas, untuk diusung maju dalam Pilgub tahun depan,” ungkapnya.

Kecocokan sendiri, lanjut Dempo tetap akan dikembalikan kepada Susi Marleny Bachsin untuk menerima Kopli Ansori ataupun tidak. Jika tidak, PAN juga telah menyiapkan opsi untuk mengusung Muhammad Fikri SE yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Perumahan Rakyat (Himperra) Bengkulu.

“Kita kembalikan dengan Ibu Susi, mau pilih mana yang kita usulkan. Semua yang kita usulkan ini muda-muda, karena kita ingin yang tua istirahat dulu,” tegas Dempo.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto MBa mengatakan, Gerindra memang telah membuka koalisi bersama PAN dalam Pilgub 2020 mendatang. Sebab, Gerindra yang saat ini telah mendapatkan 6 kursi di DPRD Provinsi, tinggal membutuhkan 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat 9 kursi koalisi maju Pilgub.

Sementara PAN sendiri memiliki dua kursi di DPRD Provinsi, butuh satu kursi lagi koalisi dengan parpol lainnya. “Secara final 100 persen itu belum, tentu masih ada lobi-lobi dan pergerakan politik didalamnya,” terang Suharto. Memang rencana yang akan diusulkan ialah orang nomor satu di DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu yaitu Susi Marleny Bachsin. Hal tersebut tentu akan berpanduan dengan keputusan pengurus DPP. Ketika telah menjadi perintah parpol, tentu usulan tersebut akan difinalkan. “Semua itu keputusan ada di Pak Prabowo sebagai Ketua Umum. Yang jelas kita usulkan dulu,” paparnya.

Menurut Suharto, tidak menutup kemungkinan tidak hanya nama tunggal yang akan diusulkan. Namanya juga berpeluang untuk diusulkan ke DPP sebagai cawagub. Siapa yang akan dipilih, menurut Suharto, DPP yang akan memputuskan. “Bisa satu nama dan bisa dua nama atau lebih kita usulkan. Proses ini masih berjalan,” pungkas Suharto. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: