Pamerkan Kopi Robusta di MVF

Pamerkan Kopi Robusta di MVF

\"\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Salah satu produk unggulan Kabupaten Kepahiang yang dipamerkan dalam ajang Mountain Valley Festival (MVF) 2019 adalah kopi robusta. Kopi ini sudah diakui dunia memiliki cita rasa yang unik dengan khas daerah pegunungan daerah tersebut. Karena dengan varian aroma rasa, yakni rasa chocolaty, sweet, caramelly, flowert, fruity (Salak), black tea dan woody.

\"Semua varian aroma rasa masuk katagori excellent berdasarkan hasil uji mutu fisik yang dilakukan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia,\" terang Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan SPKP.

Dijelaskannya, mendapatkan nilai akhir antara 81,33 – 84,42. Keunikan aroma rasa didapat karena wilayah tanam kopi robusta Kepahiang berada dalam kawasan dataran tinggi pegunungan bukit barisan yang sebagai besar berada pada ketinggian antara 600-1.200 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Daerah penanaman kopi Robusta Kepahiang berada diketinggian 800-1.200 Mdpl. Dengan cura hujan tergolong tinggi. Dimana curah juan tahunan berkisaran 2.504 – 3.974 mm/tahun.

“Dan jumlah hari hujan bulanan rata-rata berkisar antara 18-23 hari setiap bulan. Jenis tanah tergolong jenis alluvial dan zona vulkanik dengan kandungan unsur hara yang tergolong tinggi sampai sedang, dengan tingkat keasaman tanah yang rendah diamana PH tanah sebagian besar kurang dar 6,” ungkap Hernawan.

Ditambahkannya, kualitas kopi Robusta Kepahiang sudah diakui dan dikukuhan Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) Republik Indonesia. Dengan menganugerahkan sertifikat Indikasi Geofrafis (SIG) kepada Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU. “Saya harap dengan serifikat IG bisa memberikan perlindungan kepada kopi robusta Kepahiang,” tegas Hidayatullah.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong para penggiat kopi agar bisa mengembangkan olahan produk kopi mereka dengan memberikan pelatihan kepada para pengusaha kopi serta memberikan pendampingan khusus pada para petani agar bisa mengelola biji kopi secara benar untuk mendapat aroma rasa terbaik.

Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU menjelaskan, selain pameran hasil pertanian, MVF juga menyajikan pertunjukan berbagai kesenian, dikemas dalam ajang perlombaan yang dapat memberikan hiburan bagi masyarakat ataupun wisatawan.

“Ada berbagai pertujuan seni salah satunya kuda kepang serta ada juga festival kopi, yang menyajikan keunikan menyeduh kopi asli dari masyarakat Kabupaten Kepahiang,” ungkap Hidayatullah.

Parade kuda kepang menjadi samakin unik dan menarik, karena ditampilkan ditengah-tengah kemajemukan kesenian budaya yang ada di Kabupaten Kepahiang. Masyarakat Kepahiang merupakan campuran dari berbagai suku dengan suku asli rejang. Masing-masing kelompok warga tersebut memiliki budaya sendiri, mereka tetap bisa menampilkan kesenian atau budaya masing-masing. “Ya, berbagai kesenian juga tetap dilombakan,” tutur Bupati.

Pesta tahunan Kabupaten Kepahiang juga menyajikan produk pertanian masyarakat. Hasil pertanian, seperti buah-buahan, sayur mayur,serta olahan biji kopi robusta. “Tentunya, festival bukit dan lembah menjadi ajang tahun, masyarakat untuk menampilkan produk hasil pertanian. Setiap tahunnya, melalui OPD yang ada pemerintah selalu menyediakan stand untuk menampilkan hasil pertanian, perikanan, hingga kerajianan tangan,” ungkap Bupati.

Bupati menjelaskan, selain pameran hasil pertanian, MVF juga menyajikan parade musik pegunungan, yang menyajikan keindahan melalui lantunan musik. Baik musik tradisional khas masyarakat lokal maupun musik kreasi dari para penggiat masik asali daerah. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: