Amalan Bantu Masyarakat Bebas dari Utang

Amalan Bantu Masyarakat Bebas dari Utang

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - PT Amalan Internasional Indonesia membantu masyarakat terbebas dari jeratan utang pinjaman online, kredit tanpa agunan (KTA), Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan kartu kredit. Bahkan hingga saat ini sudah ratusan masyarakat di Bengkulu dibantu oleh Amalan dalam menyelesaikan persoalan utang.

Direktur PT Amalan, Yodhi Kharismanto mengatakan, layanan berbasis teknologi untuk membantu masyarakat keluar dari persoalan utang ini berdiri di Indonesia sejak Agustus 2015 lalu untuk menyelesaikan permasalahan utang yang menjerat masyarakat. Lebih lagi saat ini, kecenderungan pinjaman online dan bank yang kerap memberikan tawaran pinjaman. \"Melihat kondisi tersebut, kami hadir untuk membantu nasabah yang bermasalah dengan utang,\" kata Yodhi, kemarin (26/8).

Ia mengaku, cara yang dilakukan Amalan kepada nasabah yang kesulitan membayar utang yaitu dengan mencicil. Dimana Amalan memberikan layanan negosiasi utang kepada pemilik utang. Seperti negosiasi terhadap persyaratan pembayaran utang supaya besaran cicilan utang sesuai kemampuan nasabah.

\"Tak hanya itu, Amalan juga memberikan edukasi mengenai berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran,\" ujarnya.

Ia menambahkan, Amalan hanya melayani nasabah yang memiliki utang minimal Rp 10 juta. Jika utang di bawah itu, pihaknya belum bisa memberikan bantuan.

\"Jika tertarik, Anda bisa bisa mengakses www.amalan.com atau mengunduh aplikasi Amalan di Google App atau App Store,\" tuturnya. Selain itu, proses bantuan penyelesaian utang juga cukup mudah. Setelah melengkapi berbagai dokumen negosiasi. Nantinya Amalan akan melakukan negosiasi kepada pemberi utang seperti perbankan dan fintech. Setelah ada kata sepakat dalam negosiasi tersebut, pemilik utang dapat membayar cicilan utang dengan berbagai potongan hasil negosiasi.

\"Sebelum bernegosiasi, tim Amalan akan menganalisis keuangan nasabah dan menentukan langkah yang bakal diambil. Lewat analisis ini, tim Amalan bisa menetukan prioritas hutang yang perlu di selesaikan,\" ujarnya.

Ia menambahkan, agar negosiasi bisa berlangsung sukses, pemilik utang harus meneken dokumen kerjasama dengan Amalan dan membayar biaya deposit sebagai tanda jadi kerjasama sebesar Rp 250.000.

Biaya deposit akan terus ditarik per tiga bulan selama proses negosiasi antara Amalan dan pihak bank berlangsung. Namun, biaya deposit akan kembali dengan dua kondisi yakni ketika klien setuju dengan hasil negosiasi antara Amalan dengan pihak Bank atau ketika pemilik hutang membatalkan kerjasama sebelum proses dimulai.

\"Tatkala hasil negosiasi disetujui, maka pemilik hutang bakal dikenai biaya administrasi 25% dari total penghematan dana hutang. Misal seseorang ada utang Rp 10 juta.

Ketika ditangani Amalan mendapat potongan utang Rp 3 juta. Maka ia dikenakan biaya administrasi Rp 750 ribu,\" terangnya. Ia mengaku, sudah ada ratusan kliennya di Bengkulu yang bantu oleh Amalan. Oleh karena itu, jika ada masyarakat yang terjerat hutang dan tidak mampu membayar cicilannya, segera hubungi Amalan. \"Kalau masyarakat memiliki hutang dan sudah nunggak lebih dari 1 bulan segera hubungi Amalan,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: