Sumur Kering Warga Serbu Sungai

Sumur Kering Warga Serbu Sungai

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Hujan yang tak kunjung turun membuat sebagian besar sumur milik warga di wilayah Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kering. Dalam situasi seperti saat ini, warga terpaksa memanfaatkan air sungai Rindu Hati untuk berbagai keperluan. Dimulai dari mandi dan mencuci pakaian.

Camat Taba Penanjung, Sofyan Ansori menuturkan, terdapat sejumlah desa yang sudah mulai merasakan dampak musim kemarau yang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.\"Ada 4 (empat) desa yang sudah mengalami krisis air bersih,\" kata Camat.

Dijelaskan dia, empat desa tersebut memang berada di daratan yang tinggi. Meliputi, Desa Surau, Rindu Hati, Taba Baru dan wilayah Kecamatan Taba Penanjung.

\"Kemarau berdampak bagi semua warga di seluruh desa. Hanya saja, paling berdampak bagi masyarakat di 4 desa wilayah Kecamatan Taba Penanjung,\" tandasnya.

Sementara itu, warga Desa Surau, Dahlia menuturkan, warga sudah mandi dan mencuci di aliran sungai sejak 1 (satu) bulan terakhir.

\"Air sungai digunakan untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk kebutuhan air minum dan mamasak, warga terpaksa meminta kepada warga yang sumurnya masih berair,\" ungkap Dahlia.

Lebih lanjut, Dahlia mengungkapkan, air sungai Rindu Hati dan Sungai Susup saat ini sudah mulai membaik. Air yang kotor dan keruh seperti selama ini sudah mulai tak terlihat.

Hal ini terjadi akibat aktivitas perusahaan barubara yang dilakukan oleh PT BMQ Kubu Dinmar dihentikan sejak beberapa bulan terakhir. \"Kami berharap limbah dari aktivitas perusahaan batubara dihentikan. Sehingga, air sungai kembali jernih dan tak membuat kulit gatal-gatal,\" harap Dahlia.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: