Nih, Cara BSM Kejar Target Kredit Usaha Rakyat

Nih, Cara BSM Kejar Target Kredit Usaha Rakyat

\"TelerJAKARTA, BE - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp1,5 triliun, naik 100% dari target Rp750 miliar pada 2012.

“Target KUR tahun lalu Rp750 miliar, tapi realisasinya Rp1,2 triliun. Jadi tahun ini dinaikkan oleh pemerintah jadi Rp1,5 triliun,” ujar Kepala Divisi UMKM BSM Andri Vendredi Sabardi.

Menurutnya, untuk proses pencairan KUR sendiri lebih cepat karena nilainya maksimal hanya Rp500 juta, jadi hanya membutuhkan persetujuan kepala cabang. Penyaluran KUR sendiri dibagi dua segmen, yakni mikro dengan plafon maksimal Rp20 juta, dan ritel mulai dari Rp20 juta sampai dengan Rp500 juta.

Jangka waktu atau tenornya ditetapkan selama tiga tahun untuk modal kerja, dan lima tahun untuk investasi. Sedangkan suku bunga atau marjin, pemerintah mematok flat 0,95% per bulan untuk KUR mikro, dan 0,57% per bulan untuk KUR ritel.

Dalam menyalurkan KUR, lanjut Andri, perseroan memiliki beberapa cara, yakni secara langsung, menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan seperti koperasi, Baitul Mal Wat Tamwil, BPRS, juga organisasi-organisasi. Selain itu, katanya, ada juga melalui kerja sama inti-plasma, atau satu perusahaan dan usaha-usaha yang terhubung dengannya.

“Kemitraan dengan organisasi-organisasi sifatnya langsung. Jadi kami berikan pembiayaannya secara langsung, namun melalui rekomendasi atau jaminan organisasi. Dari Rp1,2 triliun tahun kemarin itu lebih banyak yang kemitraan langsung, bisa 60%,” tuturnya.

Ia menambahkan, khusus dari sektor penyalurannya, paling besar di pertanian, lalu perdagangan. Untuk wilayah, paling banyak penerima KUR di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. “Dari KUR Rp1,2 triliun tahun lalu, senilai Rp400 miliar sudah naik kelas. Tahun ini naik kelas minimal 30% bisa tercapai dari target Rp1,5 triliun,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: