Kuota BBM Bengkulu Ditambah, Gubernur Minta Pertamina Distribusikan Tepat Sasaran
SPBU Akan Dipasang CCTV
Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meminta Pertamina Bengkulu, mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran. Lantaran, BPH migas menyatakan memberikan penambahan kuota BBM untuk Bengkulu pada rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan BBM jenis tertentu dan BBM khusus penugasan di Provinsi Bengkulu bersama BPH Migas dan Stakeholder terkait, Selasa (6/8).
\"Kalau ini distribusikan dengan benar tidak ada alasan BBM tidak tersedia. Poin yang kedua itu dari regulasi operator Pertamina. Saya minta pengawasan agar BBM bersubsidi terutama solar ini betul-betul sesuai dengan peruntukannya,\" ujar Gubernur usai memimpin rapat di lantai lll kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (6/8).
Dilanjutkan mantan wakil Bupati Bengkulu Selatan itu, ketegasan dari pertamina yang harus ditekankan. Khususnya tadi pada rapat ada usulan untuk memasang CCTV di masing masing SPBU. Segera dilaksanakan, agar nanti kontrol pengawasan itu efektif.
\"Kalau razia kan cuma sesaat, tetapi kalau CCTV bisa kelihatan nanti yang masih juga bermain- main. Saya kira pihak kepolisian sudah tegas seperti yang disampaikan dari Polda tadi,\" tegas Rohidin.
Masih kata Gubernur, larangan kan jelas, kalau untuk industri harus menggunakan bbm tidak bersubsidi yang boleh menggunakan subsidi adalah untuk masyarakat atau usaha kecil.
Manager Retail Pertamina Mor ll Sumbagsel, Aji Anom Purwasakti mengatakan, pendistribusian solar dan premium, Pertamina menyesuaikan dengan kuota yang diberikan pemerintah. Kebetulan tadi, dinformasikan BPH Migas, kuota untuk Bengkulu mengalami peningkatan sehingga Pertamina menyesuaikan itu. Supaya tidak akan ada masalah lagi maksudnya ketika diminta mensupply dan penjualannya dari pertamina.
\"Pengawasan di lapangan jadi setiap SPBU diberi CCTV. Gunanya kalau misalkan ada apa pengunjung atau petugas yang tidak wajar dan dari CCTV itu bisa dilihat benar atau tidaknya. Itu bisa menjadi dasar kita untuk menutup SPBU yang nakal,\" pungkasnya.
Untuk diketahui, akhir Desember 2018 kuota BBM Bengkulu dari BPH migas sebanyak 103 ribu Kilo liter. Pada awal tahun 2019 hingga Juli, kuota BBM mendapat pengurangan menjadi 82 Ribu Kilo Liter.
Namun, lantaran pada Juni dan Juli terjadi antrean panjang, khususnya BBM bersubsidi solar di SPBU di Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengusulkan penambahan kuota BBM untuk Bengkulu. Pada rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan BBM jenis tertentu dan BBM Khusus Penugasan di Provinsi Bengkulu Bersama BPH Migas dan Stakeholder terkait Bengkulu mendapat tambahan kuota BBM menjadi 112,9 ribu Kilo liter. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: