Tabut Ditarget 10 Besar Kalender of Event

Tabut Ditarget 10 Besar Kalender of Event

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) juga menargetkan Festival Tabut ditargetkan menembus 10 besar kalender of event tahun 2020 nanti. Untuk mewujudkan target ini diperlukan pembenahan serius. Salah satunya penyelenggaraan festival tabut dari tahun ke tahun yang masih semrawut. Di ruas jalan sekitaran simpang tugu dol sampai gerbang Cina Town yang setiap pelaksaaan festival tabut selalu penuh sesak dengan pedagang dan parkiran sepeda motor.

\'\'Seharusnya jalan tersebut dikosongkan, steril dari seluruh aktifitas pedagang dan parkiran sepeda motor atau mobil. Hal tersebut dimaksudkan agar wisatawan yang datang dari luar Bengkulu atau bahkan wisatawan asing bisa leluasa menikmati bangunan sejarah, seperti Tugu Thomas Parr dan Benteng Marlborough,\'\' kata Ketua KKT Bengkulu, Ir Achmad Syafril saat diwawancarai Bengkulu Ekspress Senin (5/8).

Menurut Syiafril, sebelum 2008, tidak ada orang jualan di situ. Sekarang terkesan dipaksakan dengan alasan untuk menambah PAD,\" jelas Syafril.Alasan KKT menyampaikan hal tersebut bukan untuk kepentingan kelompok atau bahkan pribadi, tetapi untuk kepentingan Provinsi Bengkulu. Festival Tabut ditargetkan menembus 10 besar kalender of event tahun 2020 nanti. Jika tidak ada pembenahan serius dalam hal penataan bazar dan tempat parkir sulit mencapai target tersebut. Terkati upaya tersebut Ketua KKT mengaku sudah duduk bersama dengan Pemprov Bengkulu dan Dinas Pariwisata Bengkulu.

\"Sudah sepakat dengan Pemprov dan Dinas Pariwisata agar ruas jalan tugu dol sampai gerbang cina town steril. Semoga Pemkot menyusul merealisasikan upaya tersebut. Jangan tiba-tiba memaksakan ruas jalan kembali diperbolehkan digunakan berjualan dan tempat parkir,\" imbuh Syafril.

Ketua Asosiasi Pegiat Seni Budaya (APSB) Bengkulu, Sukri Ramzan, untuk mencapai 10 besar kalender of event bukan hanya acara saja yang dinilai. Tetapi penampilan kesenian, kebudayaan dan penataan bazar juga dinilai. Untuk itu saat ini penempatan bazar menggunakan sistem kawasan. Karena untuk mengenalkan festival tabut, tahun ini mengundang tamu dari 5 negara. \"Untuk itu siapapun itu, baik pribadi, kelompok atau instansi sepakat mensukseskan tabut 2019,\" pungkas Sukri.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: