Audit DD Secara Rutin

TAIS, Bengkulu Ekspress - Semakin besarnya setiap desa diberikan anggaran Dana Desa (DD). Ternyata menjadi perhatian khsusu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini juga diperkuat dari sudah dilakukannya MoU dengan KPK terkait penegakan hukum dan penyelenggaraan pemerintahan yang jujur dan bebas dari gratifikasi. Untuk itu Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi mSi, meminta Inspektorat melakukan audit DD secara rutin.

“Iya kita masih menjadi perhatian khusus dari KPK dari segala bidang, baik itu dalam pelayanan maupun dalam pengelolaan DD,” ujar Sekretaris Daerah Irihadi MSi kepada Bengkulu Ekspress.

Dijelaskan, pemkab sudah menegaskan berkali-kali DD juga menjadi perhatian khusus dari KPK. Apalagi untuk di Kabupaten Seluma, tahun ini menerima DD sebesar Rp 143 miliar dikucurkan ke 182 desa. Lebih detail, dibeberkan itulah sebabnya dirinya meminta kepada Inspektorat tegas dan rutin turun ke lapangan. Untuk melakukan pemeriksaan terkait realisasi DD di seluruh desa, serta memastikan tidak ada pelangggaran dan penyelewengan anggaran yang dilakukan. Sehingga secara rutin Inspektorat diminta untuk melakukan audit anggaran.

\"Jika memang ditemukan adanya pelanggaran, maka sebaiknya dilakukan pembinaan. Kemudian, diberikan waktu untuk segera mengembalikan. Seperti yang sudah dilakukan Desa Suban. Ada temuan Rp 130 juta. Kemudian dikembalikan ke kas daerah. Nah, jika sampai batas waktu tidak juga dikembalikan. Maka bisa langsung diteruskan kepada aparat penegak hukum (APH),\" ujar Sekda.

Sekda juga menyesalkan adanya beberapa desa yang diduga bermasalah. Kemudian, saat ini sedang ditangani Unit Tipikor Polres Seluma. Sekda Seluma meminta kepada seluruh desa untuk berhati-hati serta membelanjakan DD dengan baik. Untuk kepentingan pembangunan di desa. Dengan tetap mengedepankan musyawarah bersama masyarakat. Serta transparan dalam menggunakan anggaran.(333)

Sumber: