SBY Sudah Setujui Ibas Mundur

SBY Sudah Setujui Ibas Mundur

\"ibasJAKARTA - Ketua Bidang Hubungan Eksternal Antar Lembaga Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan mundurnya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari keanggotaan di Dewan Perwakilan Rakyat sudah mendapatkan persetujuan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. \"Ya, sudah,\" kata Andi Nurpati menjawab pesan singkat JPNN, Kamis (14/2). Menurut Andi Nurpati, langkah Ibas mundur dari DPR untuk membenahi partai patut diapresiasi. Apalagi, sebagai Sekjen Partai, posisi Ibas sangat strategis untuk bekerja meningkatkan elektabilitas partai. \"Saya apresiasi sikap Mas Ibas yang ingin benahi dan besarkan partai,\" tambah Andi Nurpati. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, menyatakan mundur dari posisinya di DPR RI. Pernyataan Ibas ini disampaikan Ibas di ruang Fraksi Partai Demokrat, Gedung Nusantara I Lantai 9. Ibas yang didampingi Ketua Fraksi PD Nurhayati Alie Assegaf itu menyatakan, dirinya mundur karena ingin berkonsentrasi untuk menjalankan tugas sebagai Sekjen Partai Demokrat. \"Secara resmi saya mundur dari keanggotaan saya sebagai anggota DPR RI,\" kata Ibas, Kamis (14/2). Menurut Ibas, tugas sebagai anggota DPR sesungguhnya penting dan mulia. \"Sementara sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat saya pikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan apalagi partai ini tengah mendapat tantangan yang berat dewasa ini,\" ungkap Ibas. Surat pengunduran diri Ibas itu disampaikannya langsung kepada Ketua Fraksi Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf, Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq dan terakhir kepada Ketua DPR, Marzuki Alie. Ibas mencalonkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, mewakili lima daerah yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Selain anggota DPR di Komisi I, Fraksi Demokrat juga menugaskan Ibas di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Ditempat terpisah, Ketua Bidang Hubungan Eksternal Antar Lembaga Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan bahwa mundurnya Ibas agar bisa fokus membesarkan dan membenahi kembali partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. \"Untuk kembali membesarkan, membenahi partai secara lebih serius atau fokus. Terutama tentu jelang pemilu perlu kerja ekstra pimpinan,\" papar Nurpati. Saat ditanya apakah benar mundurnya Ibas untuk persiapan menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Nurpati membantah.  \"Gak benarlah,\" bantah bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum itu.(fas/fuz/boy/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: