Kuota Daya Tampung SMPN Belum Terpenuhi

Sekolah Minim Pendaftar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Hari ini, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Bengkulu akan ditutup. Hingga H-1 penutupan, diketahui seluruh sekolah di kota Bengkulu belum memenuhi kuota daya tampung yang disediakan.

Dari laman http://bengkulukota.siap-ppdb.com belum satupun sekolah yang daya tampungnya tercukupi, dari 5.511 daya tampung yang dibuka, baru 3.945 pendaftar atau masih terjadi kekurangan 1.566 pendaftar. Belum terpenuhinya daya tampung suatu sekolah jumlahnya tidak tanggung-tanggung hingga mencapai satu hingga empat kelas. Mirisnya lagi, sekolah-sekolah yang berada dikawasan pinggiran nyaris tidak mendapat siswa.

Sekolah yang masih minim pendaftar antara lain, SMPN 7 kota Bengkulu jumlah pendaftar 201 dari daya tampung 320, SMPN 8 jumlah pendaftar baru 218 orang sedangkan daya tampung yang disediakan sekolah sebanyak 352 orang, SMPN 23 baru ada 15 pendaftar dari daya tampung 32 orang, SMPN 24 jumlah pendaftar baru 35 orang sedangkan daya tampung 128. Kemudian, SMPN 6 kota Bengkulu pendaftar 104 orang, daya tampung 253 atau kurang 149 pendaftar. Sedangkan sekolah paforit seperti SMPN 1 masih kekurangan 46 pendaftar, SMPN 2 masih kurang 52 pendaftar dan SMPN 4 masih kurang 62 pendaftar.

Kepala SMPN 22 Kota Bengkulu, Septa Lena saat dikonfirmasi menuturkan daya tampung di sekolahnya sebanyak 96 siswa, satu orang tidak naik kelas sehingga daya tampung berkurang menjadi 95. Daya tampung itu dikurangi untuk 15 persen jalur prestasi dan 5 persen pindah tugas.

Sehingga zonasi umum melalui daftar online hanya tersisa 76 pendaftar, yang saat ini kuota tersebut sudah terpenuhi. Bahkan SMPN 22 Kota Bengkulu tahun ini sudah membuang banyak pendaftar dan terdelat secara otomatis melalui sistem. Pun begitu diakui khusus jalur prestasi dan jalur pindahan orang tua hanya sedikit yang mendaftar, kuota ini akan kami kembalikan ke Dinas Dikbud kota Bengkulu.

Hal yang sama diungkapkan Pelaksana tugas Kepala SMPN 3 Kota Bengkulu, Sugeng menuturkan kuota daya tampung zonasi jarak rumah di sekolahnya sudah terpenuhi, pihak panitia sudah kewalahan dalam melayani para siswa yang mendaftar baik melalui operator sekolah maupun limpahan dari pilihan kedua dan pilihan ketiga sekolah lain. \"Kita bersyukur tahun ini kuota zonasi terpenuhi dan sekolah kita cukup banyak peminat, \" bebernya.

Hanya saja khusus pendaftar melalui jalur prestasi tidak ada pendaftar, maka inilah yang diduga sekolah masih mengalami kekurangan sebanyak kurang lebih 31 an siswa atau setara satu kelas, kekosongan pendaftar ini akan kami sampaikan ke Dinas Dikbud kota Bengkulu, untuk bisa dikembalikan ke zona umum dengan begitu dapat terisi penuh.

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Dra. Hj Rosmayetti MM melalui kepala Bidang Pendidikan Dasar, Benny Rasdiwansyah saat dikonfirmasi belum mengetahui apa penyebab belum terpenuhinya kuota daya tampung sekolah. Apakah orang tua masih menunggu pendaftaran terakhir yang akan ditutup pada hari ini. \"Secara umum memang hampir seluruh sekolah belum memenuhi daya tampung, tapi PPDB masih satu hari lagi, kemungkinan besok saat ditutup sudah ada hasilnya, \" katanya.

Hingga waktu penutupan PPDB berakhir pukul 15.00 wib, seluruh sekolahh sudah diminta untuk melaporkan perkembangan daya tampung, baik sistem zonasi umum maupun zonasi prestasi dan kepindahan orang tua karena pindah tugas.

Kuota daya tampung yang belum terpenuhi akan kita hitung dan dirapatkan kembali melalui tim. Daya tampung yang dikembalikan ke Dikbud kota Bengkulu, akan diebaluasi dan hasilnya akan dikembalikan ke sekolah. Terkait siswa/siswi yang tidak mendapat mendaftar juga bisa datang ke Dinas Dikbud kota Bengkulu pada tanggal 5 Juli 2019, mereka akan kita petakan dan diarahkan untuk tetap bisa mendaftar ke sekolah negeri, sesuai dengan daya tampung yang tersedia. \"Kita berharap tidak ada siswa yang tidak sekolah diusianya, \" (247)

Sumber: