BNPB Ajak Warga Kaur Jaga Alam
Bupati Berharap Bantuan
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Untuk mengurangi resiko dan mengantisipasi dampak buruk dari bencana alam kembali terulang melanda Kabupaten Kaur, Line Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kolonel Arh Bambang Suartono, mengimbau kepada masyarakat Kaur untuk selalu menjaga dan melestarikan alam serta isinya.
“Saya minta kepada masyarakat Kaur agar menjaga alam, karena alam akan menjaga kita. Kalau tidak kita jaga alam ini, maka musibah akan datang silih berganti,” sampai Kolonel Arh Bambang Suartono saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Kaur dan tatap muka bersama Bupati Kaur Gusril Pausi dan kepala FKPD, OPD di ruang kerjanya, kemarin (21/6).
Dikatakannya, bencana alam yang melanda Provinsi Bengkulu beberapa bulan lalu itu bersumber dari bencana alam yang selama ini terjadi rata-rata dari perbuatan manusia. Seperti alih fungsi lahan, tata ruang yang tidak dipatuhi. sehingga ini menyebkan terjadi peristiwa alam yang selalu berulang.
“Kewaspadaan penting, makanya semua pihak harus ikut terlibat terlibat dalam mencegah bencana alam ini agar tidak terjadi lagi,” terangnya.
Ditambahkan perwira dengan tiga melati dipundak ini, kunjungannya bersama Tim BNPB dan didampingi Dandim 0408/Bengkulu Selatan serta OPD terkait untuk melihat langsung dibeberapa titik lokasi yang terdampak banjir dan longsor yang melanda Kaur belum lama ini.
“Peninjauan lokasi bencana memang dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data untuk dilakukan percepatan penanganan bencana banjir dan longsor, dan nanti data ini akan kita sampaikan ke pusat, tapi ini akan kita pilih-pilih mana tangung jawab pusat dan tanggung jawab kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kaur, Gusril Pausi SSos MAP sangat menyambut baik kujungan LO BNPB ke Kabupaten Kaur ini. Ia berharap, dengan adanya peninjauan kondisi bencana di Kaur ini, BNPB dapat memberikan bantuan untuk Kaur dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana beberapa bulan lalu.“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan bapak-bapak dari BNPB ke Kaur ini. Kaur saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk rehabilitasi infrastruktur pasca bencana,” terangnya.
Ditambahkan Bupati, pasca bencana alam, banyak kerusakan infrastruktur di Kaur. Diantaranya, jalan Muara Sahung, Padang Guci terputus akibat longsor, dan juga beberapa rumah warga di Kecamatan Nasal rusak akibat diterjang banjir. Untuk itu bupati berharap BNPB dapat membantu pembangunan infrastruktur di Kaur ini.“Mudah-mudahan dengan kujungan bapak-bapak dari BNPB dapat merekomendasikan hal ini kepada pemerintah pusat,” harapnya.
Dalam kunjungannya itu, tim BNPB bersama kepala FKPD, OPD terkait dilingkungan Pemkab Kaur telah turun melakukan pendataan dan menyurvei langsung lokasi bencana tanah longsor dan banjir yang kerap melanda wilayah Kaur. Yakni ke Kecamatan Muara Saung Desa Muara Sahung, mengecek lokasi Jalan longsor akibat bencana Sepanjang 75 Meter dilanjutkan mengecek Jalan Putus antara Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Saung menuju Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumsel, longsor terjadi tahun 2017 Sepanjang 450 M dengan kedalaman longsor 150 M kondisi jalan saat ini tidak bisa dilalui.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: