Tersangka Ro Sadar Bunuh Isterinya

Tersangka Ro Sadar Bunuh Isterinya

BENGKULU, Bengkulu Ekspress  - Hasil observasi dokter RSKJ Soeprapto Bengkulu, terhadap tersangka Ro yang telah membunuh istrinya yang sedang hamil 8 bulan pada Februari lalu, sudah keluar. Hasil tes menunjukkan Ro tidak mengalami gangguan kejiwaan saat membunuh secara sadis istrinya Er. Dengan menggorok leher dan membelah perut istrinya yang sedang hamil 8 bulan menggunakan sebilah parang, lalu mengeluarkan bayi yang ada dari perut sang istri.

Kapolres Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indramawan Kusuma Trisna SIK.\"Hasil observasi dari dokter di Rumah Sakit Jiwa terhadap kejiwaan tersangka Romi sudah keluar. Hasilnya dokter menyatakan pelaku secara sadar melakukan pembunuhan,\" jelas Kasat Reskrim, Rabu (18/6).

Karena sudah mengantongi hasil tes kejiwaan tersebut, penyidik Pidum Sat Reskrim Polres Bengkulu, secepatnya melampirkannya hasil tes kejiwaan itu kedalam berkas untuk secepatnya dilimpahkan ke jaksa. Berkaitan bukti sidik jari pada parang yang digunakan untuk membunuh Er, Kasat Reskrim menjelaskan, parang tersebut sudah diakui pelaku memang digunakan untuk membunuh Er. Keterangan tersebut diperkuat keterangan dari tetangga korban yang dipinjami parang.

\"Parang diakui tersangka digunakan untuk membunuh korban, apalagi tetangganya juga mengatakan jika pelaku yang meminjam parang tersebut,\" imbuh Kasat Reskrim.

Sekedar mengingatkan, tersangka Ro pernah menjelaskan dihadapan awak media. Dia mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Tetapi saat ditanya alasan menghabisi nyawa isterinya, dia hanya diam bingung memberikan jawaban. Ro mengaku terpancing emosinya lantaran handphone yang dipegang sang istri Er diberi password. Sementara Er tidak pernah memberikan password tersebut kepada Ro yang hendak membuka handphone itu untuk melihat isi pesan yang ada di dalamnya.

Bukan hanya masalah handphone berpasword, tetapi masalah penjualan usaha dagang mereka cabai juga menjadi pemicu keributan pasangan suami istri itu. Puncaknya Kamis (21/2) siang, emosi Ro sudah berada dipuncak setelah cekcok dengan Er. Dia kemudian menebaskan golok ke arah leher Er yang sedang tertidur di kasur. Setelah itu, Ro membelah perut Er dengan parang lalu mengeluarkan jabang bayi dari dalam perut istrinya itu. (167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: